Beranda Daerah Batam

Tingkatkan Mutu UMKM, Pemerintah Wajibkan Pemda Gunakan PDN

0
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad membeli produk salah satu UMKM di Kepri dalam kegiatan Gebyar Melayu Pesisir (GMP) Tahun 2023 di Ballroom Hotel Marriot Harbour Bay Kota Batam, pada Selasa (26/9/2023)-f/zulfikar-hariankepri.com

BATAM (HAKA) – Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM M Riza Adha Damanik mengatakan, pemerintah saat ini terus berupaya meningkatkan mutu pelaku UMKM di Indonesia.

Hal itu bertujuan untuk menjaga trend positif pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sebab, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang belakangan ini terus menunjukkan angka positif, semua itu tidak lepas dari peran besar UMKM.

“UMKM bisa terus bertahan dari berbagai hantaman krisis, termasuk pandemi covid 19 lalu,” katanya di Seminar Nasional UMKM Ekspor Hub dalam Perluasan Akses Pasar Produk UMKM Hingga Mancanegara di Hotel Swissbell Harbour Bay, Kota Batam, Rabu (27/9/2023).

Untuk meningkatkan mutu UMKM, Kementrian Koperasi dan UKM, telah menelurkan 4 stategi kebijakan. Pertama yakni, penguatan data base UMKM di Indonesia.

“Strategi ini untuk mengetahui berapa banyak UMKM dan core bisnisnya. Termasuk kita juga meluncurkan data tunggal bagi UMKM agar datanya by name by addres dan by produk,” jelasnya.

Strategi kedua lanjutnya, yakni dengan meningkatkan kualitas SDM pelaku UMKM melalui pelatihan. Kemudian ketiga, yakni dengan memberikan kemudahan akses untuk ekspor dengan mendirikan lembaga pembiayaan dana bergulir bagi pelaku UMKM.

“Strategi terakhir, kebijakan tentang kewajiban membeli dan menggunakan Produk Dalam Negeri (PDN), termasuk yang telah diberlakukan untuk belanja lembaga/kementerian hingga pemerintah daerah,” pungkasnya

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepri Suryono mengatakan, selama ini pelaku UMKM, sangat berperan besar dalam pembentukan sektor domestik bruto di Kepri.

“Apalagi di wilayah Kepri, UMKM sangat diuntungkan, karena memiliki letak geografis yang sangat mendukung dan berbatasan langsung dengan negara luar,” tuturnya.

Kondisi itu, ujarnya, tentunya menjadi peluang besar bagi pelaku UMKM di Kepri khususnya dan Sumatera untuk memperluas akses pasar produk mereka.

Baca juga:  Masjid Pink di Kelurahan Kawal, Destinasi Wisata Religi di Bintan

“Karena akses pasar (Kepri) mudah dan bisa merambah hingga mancanegara. Peluang ini, tentu harus benar benar dimanfaatkan betul pelaku UMKM,” sebutnya.

Dalam upaya mendukung peningkatan mutu UMKM di Kepri, Bank Indonesia Kepri, akan menjalin kerjasama dengan UMRAH dan juga UIB. Kerjasama ini diharapkan dapat menghasilkan strategi untuk meningkatkan kualitas UMKM di Kepri.

“Agar dari kerjasama ini, memberikan manfaat bagi dukungan strategis UMKM kita untuk terus berjaya,” pungkasnya.(kar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini