TANJUNGPINANG (HAKA) – Proses pembangunan gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri tahap III terus dikebut, dan ditargetkan rampung pada triwulan II tahun 2024 ini. Hal ini dikatakan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
“Insya Allah Juli ini sudah diresmikan, dan bisa langsung dipakai,” katanya, kepada hariankepri.com, saat meninjau progres pembangunan gedung tersebut, beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Provinsi Kepri itu juga meminta kepada LAM Kepri, agar mengawasi pekerjaan pembangunan gedung tersebut.
“Kita juga minta pengurus LAM Kepri agar dapat juga menginventarisir ornamen yang dirasa kurang sesuai,” jelasnya.
Pengurus LAM Kepri, Nazarudin dalam kesempatan itu menyampaikan, jika nantinya gedung tersebut sudah difungsikan, gedung itu tidak hanya dipergunakan untuk aktivitas LAM Kepri saja.
Karena, kata dia, sejumlah fasilitas di gedung itu seperti, ruang serba guna dan perpustakaan bisa juga dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Nanti masyarakat bisa menggelar acara kesenian, hingga pesta pernikahan di sini,” tuturnya.
Pembangunan Gedung LAM Kepri sudah dimulai sejak tahun anggaran 2022 lalu. Waktu itu Pemprov Kepri mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6,7 miliar untuk pembangunan tahap 1 gedung tersebut.
Kemudian, di tahun anggaran 2023 Pemprov Kepri kembali mengalokasikan anggaran Rp 17,9 miliar untuk pembangunan tahap 2 gedung tersebut.
Di tahun anggaran 2024 ini, Pemprov Kepri kembali mengalokasikan anggaran Rp 10 miliar untuk pembangunan tahap 3 gedung tersebut.
Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPR P) Kepri, Sayed Wahidin menyampaikan, pekerjaan yang dilakukan pada tahun anggaran 2024 ini meliputi interior dan landscape gedung tersebut.
“Seluruh pekerjaan itu ditargetkan sudah akan rampung dipertengahan tahun 2024 ini,” sebutnya.(adv)
