JAKARTA (HAKA) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, menggelar rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi daerah secara daring, Senin (26/12/2022), di Jakarta.
Rakor yang dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ini, diikuti oleh seluruh Pemerintah Daerah (Pemda), baik pemerintah provinsi, kabupaten maupun kota se-Indonesia.
Dalam rakor ini, Mendagri Tito, juga mengevaluasi penyerapan anggaran daerah, khususnya realisasi belanja, dan realisasi pendapatan masing-masing pemda.
Adapun 10 besar untuk realisasi pendapatan tingkat kota tertinggi se-Indonesia yaitu Kota Banjarbaru, Samarinda, Bontang, Denpasar, Madiun, Kediri, Batu, Tanjungpinang, Magelang dan Tangerang Selatan.
“Ini pendapatannya di atas 100 persen semua,” ucap Tito.
Tito juga meminta Dirjen Keuda Kemendgari, untuk mencari tahu apa resep pemda, yang bisa meraih pendapatan di atas 100 persen.
“Saya tak ngerti ini ilmunya gimana. Pak Dirjen Keuda tolong didalami resepnya. Hebat ini bisa mencapai 100 persen,” ucapnya.
Lalu, untuk realisasi belanja kata Tito, yang tertinggi secara nasional diraih oleh Kota Tanjungpinang, dengan realisasinya 88,96 persen.
“Artinya, ini mampu me-maneg kuangan dengan baik. Pendapatan 101,56 persen, belanja 88,96 persen,” ucap Tito disaat rapat.
Seperti diketahui, prestasi yang diraih Pemko Tanjungpinang ini, juga berhasil didapatkan pada tahun 2021 lalu. Tanjungpinang berhasil masuk 5 besar untuk realisasi belanja.
Saat itu, pada Senin (22/11/2021), Mendagri Tito Karnavian mengumumkan 10 kota dengan realisasi belanja tertinggi, yakni Ternate, Sukabumi, Metro, Kotamobagu, Tanjungpinang, Banda Aceh, Bima, Tidore Kepulauan, Batam, dan Mataram.
“Percepatan realisasi belanja itu juga berkaitan dengan target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan tumbuh sebesar 5 persen pada akhir 2021,” ucap Tito.
Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengaku bersyukur dan bangga, karena Pemko Tanjungpinang, tahun ini masuk peringkat 1 nasional, untuk relisasi belanja.
“Alhamdulillah saya haturkan kepada Allah SWT, karena ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa,” ujarnya.
Menurut Rahma, hal ini dapat dilakukan berkat kesungguhan jajaran Pemko Tanjungpinang, dalam menuntaskan berbagai macam kegiatan yang ada di OPD masing-masing.
“Memang saya maunya semua OPD itu harus bergerak cepat terkait menjalankan program-program ataupun kegiatan yang sudah disusun,” ucapnya.
Kendati demikian, ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pemko, dan selouruh elemen masyarakat yang sudah mendukung atas kebijakan dan program yang dijalankan Pemko Tanjungpinang.
“Sekali lagi Alhamdulillah. Ini sebagai wujud komitmen Pemko Tanjungpinang untuk terus berbuat yang terbaik untuk masyarakat,” tukasnya.
Adapun Prestasi Pemko Tanjungpinang dari sisi realisasi pendapatan, yaitu, masuk urutan 5 Pendapatan Daerah tertinggi tahun 2021. Lalu, masuk urutan 4 nasional Pendapatan Daerah tertinggi tahun 2022.
Sedangkan dari sisi Realisasi Belanja, pada tahun 2021 Tanjungpinang menempati urutan 5 nasional. Dan di tahun 2022 ini, Pemko Tanjungpinang berhasil menduduki peringkat 1 nasional untuk Realisasi Belanja. (zul)
