BINTAN (HAKA) – KPU Bintan melibatkan sebanyak 50 warga, untuk melakukan penyortiran dan pelipatan kertas suara pileg dan pilres 2024. Demikian dikatakan Ketua KPU Bintan Haris Daulay.
Haris mengatakan, total surat suara yang telah tersortir sejak Kamis (4/1/2024) hingga Kamis (11/1/2024), berjumlah 395.966 lembar untuk lima jenis surat suara pemilu 2024 ini.
“Penyortiran dan pelipatan sudah mencapai 63 persen, dari keseluruhan surat suara sebanyak 630.150 lembar,” jelas Haris kepada hariankepri.com, Jumat (12/1/2024).
Haris mengatakan, saat proses pelipatan, ditemukan surat suara yang rusak sebanyak 311 lembar, dengan rincian 81 lembar untuk jenis kertas DPRD Kabupaten Bintan, 104 lembar DPRD Provinsi Kepri, 109 lembar DPR RI, dan 17 lembar untuk DPD RI.
“Sedangkan, surat suara pilpres belum ada yang rusak hingga Kamis (11/1/2024). Tingkat kerusakannya bervariatif yakni, percikan tinta, kertas yang kusam serta sobek,” terangnya.
Menurut Haris, kerusakan itu bawaan dari percetakan surat suara yang dilakukan oleh PT Macanan Jaya Cemerlang, Klaten, Jawa Tengah.
Mengenai surat suara yang rusak, pihaknya akan melaporkan kepada KPU Provinsi Kepri, setelah selesai semua pelipatan kertas suara nanti.
“Kami juga sudah menyampaikan ke Bawaslu Bintan dan Polres Bintan tentang kerusakan surat suara yang tidak layak digunakan itu,” tutupnya. (rul)
