TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Rahma menegaskan, Pemko Tanjungpinang terus melakukan berbagai upaya untuk menyejahterakan para nelayan-nelayan yang ada di Tanjungpinang.
Upaya tersebut, kata Rahma, diawali dengan memberi dukungan berupa bantuan sarana dan prasarana, serta memfasilitasi jaminan keselamatan kerjanya.
“Secara bergilir, kami memberikan bantuan kepada semua profesi yang ada di Tanjungpinang, termasuk nelayan,” kata Rahma saat bersilaturahmi bersama nelayan di Dompak Lama, Rabu (31/5/2023) malam.
Untuk nelayan sendiri, lanjut Rahma, Pemko Tanjungpinang juga telah memberikan bantuan barang sesuai kebutuhannya, berupa alat tangkap, bubu, hingga mesin.
“Bukan hanya itu untuk jaminan keselamatan kerja, Pemko juga telah menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan,” ujarnya.
Para nelayan, difasilitasi untuk memiliki BPJS ketenagakerjaan, yang akan berguna dalam mengantisipasi jika terjadi kecelakaan kerja.
“Karena nelayan merupakan salah satu profesi yang memiliki resiko tinggi, saat bekerja di tengah laut,” ucapnya.
Selain itu, hal lain yang dilakukan yakni nelayan juga didata, dengan menggunakan Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan atau dikenal dengan sebutan Kusuka.
Menurutnya, dengan kepesertaan Kusuka akan mempermudah nelayan, untuk mendapatkan bantuan baik dari pemerintah pusat, provinsi, dan daerah karena telah terdata dan terdaftar.
“Melalui identitas itu, nelayan berpeluang menerima bantuan, untuk itu bagi yang belum terdaftar di program KUSUKA, dapat mendaftarkan diri,” ujarnya.
Atas semua dukungan tersebut, Rahma berharap dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan. Pemerintah akan terus mendukung dan mendorong demi kesejahteraan nelayan.
“Tentunya masyarakat Tanjungpinang juga bergantung kepada nelayan untuk memenuhi kebutuhan pangannya,” tukasnya.(zul)
