Beranda Headline

Perpusnas Gelar Bimtek di Pinang, Herry: Semoga Peserta Lebih Aktif Menulis

0
Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kepri, Herry Andrianto foto bersama peserta bimtek-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek), tentang Strategi Pengembangan Perpustakaan-Teknologi Informasi dan Komunikasi (SPP-TIK) Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Tahun 2023 di CK Hotel Tanjungpinang, Senin (5/6/2023) hingga Jumat (9/6/2023).

Bimtek yang diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari Kota Tanjungpinang dan Kota Batam itu, dibuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepri, Herry Andrianto, pada Senin (5/6/2023).

Herry mengatakan, melalui bimtek ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan dari sisi ilmu.

“Karena, saat ini, perpustakaan tidak hanya sebagai tempat untuk membaca dan menulis saja,” ucapnya.

Namun, sambung Herry, perpustakaan di era saat ini sudah menjelma menjadi wadah sosial yang bisa bergerak di bidang apa saja untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Salah satu contohnya, misalnya untuk pelatihan menjahit, kursus bahasa inggris, dan anak-anak mahasiswa juga bisa berkumpul disitu untuk menyalurkan ide-idenya,” kata Herry yang didampingi Kabid Pembinaan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepri, Rismarini.

Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kepri, Herry Andrianto didampingi Kabid Pembinaan Perpustakaan, Rismarini saat membuka Bimtek SPP-TIK di CK Hotel Tanjungpinang, Senin (5/6/2023)f/zulfikar-hariankepri.com

Khusus kepada peserta bimtek, Herry berharap, dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan bimtek tersebut dengan baik.

“Sehingga, seluruh ilmu yang diperoleh dalam bimtek ini, dapat ditularkan di tengah masyarakat,” imbuhnya.

Dia mengharapkan, setelah mengikuti bimtek ini, para peserta dapat menjadi lebih aktif menulis, dan menghasilkan buku yang sesuai dengan keinginan masyarakat.

“Dengan begitu masyarakat kita akan senang ke perpustakaan karena buku yang mereka inginkan itu ada. Itu harapan kita ke depan,” tuturnya.

Sebagai informasi, program TPBIS sudah dijalankan oleh Perpusnas sejak tahun 2018. Melalui program ini, perpustakaan bertransformasi menjadi ruang publik bagi masyarakat untuk berlatih secara kontekstual, berlatih keterampilan dan berbagi pengalaman.

Baca juga:  Para Jenderal Rapat dengan Pjs Gubernur, TNI/Polri Kawal Pembangunan Jembatan Babin

Selain itu, program TPBIS ini juga merupakan upaya untuk mengurangi kemiskinan masyarakat marginal melalui pendayagunaan perpustakaan umum di daerah di Indonesia.(kar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini