TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyatakan, program bantuan pinjaman bunga 0 persen, untuk pelaku UMKM di Provinsi Kepri dipastikan akan tetap berlanjut di tahun anggaran 2024 mendatang.
“Tahun depan tetap kita lanjutkan, sekarang sedang dihitung,” katanya, Senin (28/9/2023).
Ansar menegaskan, di tahun 2024 mendatang Pemprov Kepri juga berencana akan menambah nilai pinjaman, dari sebelumnya Rp 20 juta menjadi Rp 40 juta.
“Agar para UMKM di Kepri bisa semakin berkembang,” ujarnya.
Ansar juga meminta kepada Bank Riau Kepri Syariah (BRKS), agar di tahun 2024, dapat meringankan persyaratan bagi UMKM yang ingin memanfaatkan program itu.
Salah satunya, sambung Ansar, yakni memperbolehkan pelaku UMKM tetap meminjam meskipun pelaku UMKM itu memiliki pinjaman di bank lain.
“Tapi sejauh pelaku UMKM itu masih punya aset yang bisa diagunkan. Dan harusnya mereka (BRKS, red) tetap harus memproses. Karena itulah gunanya bank daerah,” harapnya.
Ansar juga mengimbau kepada seluruh camat hingga kepala desa di Provinsi Kepri, untuk ikut membantu pemprov dalam menyosialisasikan program pinjaman bunga 0 persen tersebut.
“Kita dorong perangkat-perangkat desa untuk rutin menyosialisasikan ini dan menggandeng pihak bank agar program ini dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat,” pungkasnya.(adv)
