TANJUNGPINANG (HAKA) – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan menyatakan komitmen akan memoles Kota Tanjungpinang, agar dapat lebih maksimal untuk menjadi daya tarik pariwisata di Provinsi Kepri.
Kepada hariankepri.com, orang nomor satu di Pemko Tanjungpinang itu menyampaikan, akan ada sejumlah infrastruktur penunjang pariwisata di Tanjungpinang, yang akan direvitalisasi.
“Seperti Gedung Gonggong yang akan kita revitalisasi menjadi pusat informasi budaya, sejarah dan wisata,” katanya, Selasa (14/11/2023).
Selain Gedung Gonggong, Pemko Tanjungpinang juga akan merevitalisasi Monumen Raja Haji Fisabilillah (RHF) dan juga jembatan yang berada tak jauh dari Monumen RHF tersebut.
“Ini supaya masyarakat bisa lebih nyaman memandang Pulau Sore dan Pulau Penyengat dari Tanjungpinang,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, pusat kuliner di kawasan Anjung Cahaya serta Akau Potong Lembu juga akan masuk dalam program revitalisasi tersebut.
Kata Hasan, untuk Anjung Cahaya yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan kios, ke depan akan dilengkapi dengan pedestrian.
“Untuk kawasan Akau Potong Lembu jalannya yang akan kita aspal,” tuturnya.
Disampaikannya, Pemko Tanjungpinang juga akan menata Pelantar Kuning atau pelabuhan penyeberangan ke Pulau Penyengat agar bisa lebih nyaman lagi saat digunakan oleh masyarakat.
“Pelantar Kuning akan kita perkuat dengan digitalisasi untuk cara pembayarannya,” tuturnya.
Hasan menegaskan, di era kepemimpinannya sebagai Pj Wali Kota Tanjungpinang, ia tidak akan membangun infratstruktur baru, namun, ia akan lebih memfokuskan untuk menata infrastruktur yang sudah ada.
“Tidak ada hal yang baru yang akan kita bangun, tapi kita memanfaatkan daya tarik yang ada dengan inovasi yang kreatif. Hal itu pasti akan menghasilkan energi positif bagi wisatawan maupun masyarakat Kota Tanjungpinang,” pungkasnya. (kar)
