BATAM (HAKA) – Menpan RB, Abdullah Azwar Anas mencanangkan program One Local Government One Zona Integritas (OLGOZI) untuk tiga provinsi yakni Kepri, Kalteng dan Provinsi Sulsel, pada Rabu (4/10/2023).
Pencanangan OLGOZI yang dilaksanakan secara daring tersebut, dipusatkan di Hotel Best Western Premier Panbil, Kota Batam.
Menpan mengatakan, program OLGOZI ini dimaksudkan untuk melahirkan birokrasi bebas korupsi, birokrasi bersih melayani.
“Dan muaranya akan melahirkan birokrasi berkinerja lincah, cepat, tepat dan juga terukur,” katanya.
Menpan menekankan, agar program OLGOZI dapat dilakukan secara masif, dengan harapan, agar pemerintah daerah segera memiliki unit kerja strategis yang mendapat predikat wilayah bebas korupsi.
“Dan wilayah birokrasi bersih melayani,” ucapnya.
Menurut Menpan, dengan birokrasi bersih dan melayani, akan berdampak pada meningkatnya kepercayaan publik kepada institusi pemerintah.
“Ini yang akan kita dorong dari penerapan OLGOZI, untuk melahirkan birokrasi yang berintegritas dan menghasilkan pelayanan berkualitas,” tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Ansar Ahmad mengatakan, Pemprov Kepri terus berupaya menyukseskan percepatan pembangunan zona integritas di Kepri, guna mewujudkan pemerintahan yang bersih, akuntabel serta pelayanan publik yang prima.
Ansar menuturkan, keberhasilan pembangunan zona integritas tentunya sangat ditentukan oleh kualitas dan kapasitas masing masing individu yang mempunyai relevansi, dalam peningkatan kapasitas dan kualitas integritas dari organisasi itu sendiri.
“Semua itu tercermin dari sikap jujur, konsisten dalam penyelenggaraan pelayanan publik,” jelasnya.
Pencanangan zona integritas di Kepri sendiri sambungnya, telah dilaksanakan melalui penetapan unit kerja, pembangunan unit kerja serta pemantauan pembangunan zona integritas itu sendiri.
“Saya berharap, melalui pencanangan OLGOZI ini menjadi salah satu solusi bagi Provinsi Kepri, khususnya unit WBK/WBBM yang telah ada, akan menjadi makin baik lagi,” pungkasnya.(kar)
