Beranda Headline

Di Tanjungpinang, Beli Elpiji Subsidi Pakai Kartu Puan Molek dan KTP

0
Sejumlah warga saat mengantre membeli gas elpiji 3 kilogram-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Bidang Perdagangan Disperdagin Kota Tanjungpinang, Fransiska Desiani Sirait menyampaikan, mulai 1 Januari 2024, warga yang membeli elpiji 3 kilogram tetap menggunakan kartu Puan Molek atau kartu pelanggan.

Hal tersebut bisa dipastikan, karena pihaknya bersama Pertamina, beserta agen gas elpiji 3 kilogram sudah membahas tentang pembelian elpiji tersebut.

“Setelah kami rapat bersama, maka untuk pembelian gas elpiji 3 kilogram tetap dengan kartu puan molek, dan KTP,” katanya kepada hariankepri.com, kemarin.

Oleh karena itu, kata dia, jika warga ingin membeli gas elpiji, maka data kartu Puan Molek yang akan di-input ke website Pertamina sebagai dasar pembelian elpiji.

“Apabila di data website merchant aplikasi mypertamina tidak ada atau tidak terdaftar, maka akan di input data KTP,” tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, mulai 1 Januari 2024, pemerintah membatasi pembelian elpiji 3 kilogram. Hanya masyarakat yang terdata yang bisa membeli gas tabung melon.

“Bagi yang belum terdata, masyarakat bisa mendaftar dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) di penyalur atau pangkalan resmi,” terang Menteri ESDM Arifin Tasrif, seperti dilansir dari detik.com, Sabtu (23/12/2023).

Arifin mengatakan, dengan mendaftar menggunakan KTP, paling tidak warga penerima elpiji 3 kilogram menjadi jelas. Kemudian, pengguna elpiji ini bisa dicek lagi kebenarannya.

Dia mengatakan, dengan menggunakan KTP, pemerintah berupaya memenuhi pendistribusian elpiji 3 kilogram yang tepat sasaran. Dengan adanya KTP itu datanya sudah jelas, kemudian kalau sistemnya semuanya nanti disentralisir dengan IT, di-screen yang baik.

“Jadi bisa dicek lagi validity dari si KTP-nya sendiri, paling tidak kita bisa memenuhi pendistribusian elpiji ke tangan yang tepat sasaran,” katanya di Kementerian ESDM Jakarta.

Menurutnya, kebijakan ini juga bertujuan agar besaran subsidi yang terus meningkat dapat dinikmati sepenuhnya oleh kelompok masyarakat tidak mampu, atau tepat sasaran.

Baca juga:  Warga Berkerumun Antre Sembako Murah, Plt Wako: Mereka Takut Tak Kebagian

Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengimbau masyarakat yang belum terdata agar segera mendaftar di pangkalan resmi sebelum melakukan pembelian elpiji 3 kilogram.

“Masyarakat tidak perlu khawatir karena proses pendaftaran sangat mudah, cepat, dan aman. Cukup menunjukkan KTP dan KK,” ungkap Tutuka dikutip dari laman Kementerian ESDM, Selasa (19/12/2023).

Selain mudah dan cepat dalam proses pendaftarannya, dijelaskan Tutuka, bahwa masyarakat juga tidak perlu khawatir terhadap keamanan data pribadi konsumen.

Dari data yang tercatat hingga November 2023, sebanyak 27,8 juta pengguna elpiji 3 kg telah bertransaksi melalui merchant app Pertamina di penyalur/pangkalan resmi.

“Untuk memaksimalkan proses pendataan elpiji tersebut, pemerintah mendorong agar para pengguna elpiji 3 kilogram yang belum terdata untuk segera mendaftar,” imbaunya. (zul/dtk)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini