TANJUNGPINANG (HAKA)-Banjir lumpur yang sudah sangat meresahkan warga Senggarang setiap hujan deras, mendapat perhatian serius dari Beni, anggota DPRD Tanjungpinang.
Menurut politisi dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini,bahwa banjir selalu menggenangi simpang Pegadaian Senggarang. Hal ini akibat tebalnya sedimentasi lumpur yang terbawa dari lahan eks tambamg bauksit.
“Kami dari PKPI Tanjungpinang kerahkan alat berat untuk melakukan penggalian,” jelasnya.
Beni menceritakan, awalnya beberapa hari lalu ada beberapa warga Senggarang yang datang mengeluhkan banjir lumpur sewaktu hujan deras di lokasi tersebut.
Lumpur tersebut selain sangat kotor, sudah beberapa kali menyebabkan pengendara sepeda motor jatuh. Mereka juga sudah mengadukan masalah ini ke berbagai pihak, namun belum juga ada tanggapan dari Pemerintah daerah.
“Untuk penanganan cepat langsung saya rembukan ke pengurus Partai PKPI. Ketua PKPI Tanjungpinang sangat responsif terhadap pengaduan warga, langsung setuju untuk melakukan penggalian parit menuju laut agar mengurangi beban parit yang sudah tersumbat,” ungkapnya.
Adria Effendy Ketua PKPI Tanjungpinang menyampaikan prihatin atas lambatnya penanganan yang dilakukan oleh pemerintah.
“Kalau tidak segera ditangani, ini akan membahayakan pengendara juga,” jelasnya.
Ditambah lagi, Senggarang ini salah satu destinasi wisata Kota Tanjungpinang.
Ditanya masalah biaya, Adria menjawab, biaya alat berat murni dari biaya pribadi pengurus.
“Tujuan kami hanya untuk menjawab keluhan warga yang sudah mengkhawatirkan. Kalau bukan kita, siapa lagi mau peduli dengan daerah kita sendiri,” tukasnya. (zul)
