TANJUNGPINANG (HAKA) – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan memastikan, seragam sekolah gratis untuk kelas I SD dan kelas VII SMP se-Tanjungpinang, tetap disalurkan pada 2024 mendatang.
“Untuk anggaran seragam sekolah gratis tetap diusulkan,” kata Hasan, kepada hariankepri.com, Kamis (24/11/2023) kemarin saat ditemui pada saat penijauan lokasi banjir di Sei Jang.
Akan tetapi, kata dia, jika sebelumya semua sekolah baik sekolah negeri maupun swasta yang dapat, namun pada tahun 2024 mendatang, untuk SD dan SMP swasta tidak diusulkan.
“Untuk yang negeri saja,” ucapnya.
Menurut Hasam, hal itu dilakukan, karena dari awal sekolah SD dan SMP swasta tidak mau menerima pemberian seragam gratis itu.
“Saya pastikan kalau kita bantu maka harus pakai semuanya. Tapi dari awal mereka yang swasta memang banyak yang menolak,” ujarnya.
Ia menyebut, penolakan itu, disamping mereka sudah punya seragam sendiri, siswa-siswa yang sekolah di swasta memang sudah tergolong mampu.
“Lagi pun sekolah di swasta kan orang kaya, masa kita subsidi, uang masuk aja Rp 10 juta, biaya buku Rp 2,5 juta,” tuturnya.
Sehingga lanjut Hasan, sekolah-sekolah swasta bantuannya akan dialihkan ke program lain. Sebelumnya, anggaran seragam gratis untuk sekolah swasta, sekitar Rp 300 juta.
“Nah ke depan, misalnya kalau ada drainase sekolah swasta yang perlu di normalisasi, maka kita bantu melalui padat karya,” tukasnya.(zul)
