TANJUNGPINANG (HAKA) – Kamis (12/10/2023) pagi hingga siang hari, kondisi antrean lori mengisi BBM jenis solar, kembali mengular di sejumlah SPBU yang ada di Tanjungpinang.
Dari pantauan hariankepri.com, seperti SPBU Batu 3, SPBU Sukaberenang, dan SPBU Batu 6 terpantau lori dan mobil box terlihat antre panjang. Bahkan ini sudah terjadi sejak Rabu (11/10/2023).
Eri salah satu sopir lori, mengaku sudah antre sejak dari pukul 09:00 WIB. Tapi hampir setengah jam menunggu, mobil yang dibawa hanya bergerak per lahan-lahan, akibat banyak yang ngisi solar.
“Saya tidak tau kenapa antre gini, memang beberapa hari sebelumnya sudah panjang antrenya,” kata Eri yang mengaku sopir angkutan barang di salah satu perusahaan, Kamis (12/10/2023).
Terpisah, Pengawas SPBU Batu 3 Surya menyampaikan, berdasarkan informasi yang didapatkan, bahwa perusahaan tambang pasir di wilayah Bintan sudah mulai berjalaan.
“Sehingga lori-lori banyak yang jalan dan banyak yang cari solar, informasi di lapangan seperti itu,” sebutnya, Kamis (12/10/2023) kepada hariankepri.com.
Ia pun mengaku, dengan kondisi seperti ini, penjualan BBM jenis solar menjadi meningkat yakni sekitar 8 ton sehari. “Sebelum antre hanya sekitar 6 ton per hari, harganya Rp 6.800 per liter,” terangnya.
Untuk mobil roda empat, lanjut dia, hanya dibatasi pembelian 30 liter per hari, sedangkan lori dan mobil besar lainnya dibatasi sebanyak 60 liter per hari.
“Belinya pakai kartu dan menggunakan barcode, serta dibatasi sehari sekali,” tukasnya.(zul)
