BATAM (HAKA) – Ombudsman RI Perwakilan Kepri melayangkan surat saran perbaikan, kepada Pemko Batam tentang pengelolaan parkir di wilayah Kota Batam.
Pasalnya, kata Kepala Perwakilan Ombudsman Kepri Lagat Siadari, banyak warga Kota Batam mengeluhkan tarif parkir kendaraan di Kota Batam, yang mengalami kenaikan.
“Kami menyurati Wali Kota Batam nomor: B/0028/PC.01-05/I/2024, Kamis (25/1/2024), untuk dilakukan perbaikan pengelolaan parkir,” ucap Lagat kepada hariankepri.com, kemarin.
Adapun isi surat saran perbaikan yang telah dilayangkan ke Wali Kota Batam itu yakni, Pemko Batam memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat, tentang penyesuaian tarif retribusi penyediaan pelayanan parkir di tepi jalan umum.
Kemudian, mengoptimalkan penerimaan retribusi parkir di sejumlah titik untuk memudahkan akses masyarakat, dengan melalui skema membuka layanan berlangganan parkir lewat Dinas Perhubungan Batam.
Selanjutnya, kata Lagat, Pemko Batam harus memastikan ketersediaan anggaran untuk mendukung pengelolaan pelayanan parkir. Di antaranya, seragam dan atribut untuk juru parkir, memberikan bimtek kepada petugas parkir.
“Menyediakan karcis, serta infrastruktur pendukung untuk pembayaran parkir baik secara langsung maupun secara online atau pun metode pembayaran lainnya,” harap Lagat.
Keempat, mengoptimalkan pengawasan terhadap petugas parkir, dan melakukan penindakan jika terdapat penyimpangan dalam melakukan pungutan tarif dari masyarakat.
“Saran kelima adalah, menyediakan akses informasi serta kanal pengaduan bagi masyarakat penerima layanan parkir,” imbuhnya.
Lagat meminta, kelima saran perbaikan sistem pelayanan parkir itu, agar dijalankan oleh Pemko Batam sesuai aturan dan transparan kepada publik.
“Kami juga meminta Pemko Batam untuk menyampaikan hasil pelaksanaan secara berkala atas saran tersebut,” pungkasnya. (rul)
