Beranda Headline

Setelah Solar, Giliran Bensin yang Langka, SPBU: Jatah Dikurangi Pertamina

0
BBM di SPBU Batu 3 Habis-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Beberapa hari terakhir, masyarakat Tanjungpinang kembali disulitkan dengan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium. Bahkan Pertalite dan Pertamax juga kosong di beberapa SPBU.

Padahal, persoalan kelangkaan BBM jenis Solar belum juga teratasi maksimal hingga hari ini.

Salah satu warga Tanjungpinang, Dedi yang ingin mengisi Premium mengakui bahwa beberapa terakhir, kesulitan mendapatkan bensin di SPBU yang ada di Tanjungpinang.

“Senin kemarin tidak ada, hari ini juga tidak ada, yang ada cuma pertamax, mau tak mau dibeli meskipun harganya mahal,” ungkapnya.

Habisnya BBM di SPBU tersebut, juga membuat Anggota DPRD Kepri, Rudi Chua angkat bicara.

Menurutnya, habisnya BBM di sebagian SPBU Tanjungpinang itu, merupakan sebuah kegagalan Pertamina yang dipercaya pemerintah sebagai pengelola BBM.

“Terkait masalah ini, kita minta pertanggungjawaban dari pertamina,” terangnya, Selasa (8/9/2019).

Sementara itu, Pengawas SPBU Batu 3, Surya mengatakan, kosongnya BBM jenis bensin ini, dikarenakan keterlambatan pengiriman dari Pertamina.

“Pengiriman itu tidak tentu. Kadang cepat, kadang lambat, kalau premium satu hari sekali saja pengirimannya,” ungkapnya, saat ditemui di SPBU Batu 3, Selasa (8/9/2019).

Selain keterlambatan pengiriman dari Pertamina, Surya mengatakan, saat ini jatah di SPBU nya dikurangi oleh Pertamina.

“Sekarang 10 ribu liter saja jatah premium dan pertalite per harinya. Sebelumnya, jatah kami sekitar 20 sampai 30 ribu liter per hari. Ini diberlakukan sejak akhir  September2019 lalu,” tukasnya.(zul)

Baca juga:  Ada Potensi PAD dari 2 Pelabuhan, Pemko Tanjungpinang Usulkan Ranperda BUP

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini