Beranda Daerah Anambas

Pesona Pulau Letung Anambas, Surga Bahari yang Disebut Maldives-nya Kepri

0
Lautan jernih memanjakan mata, Pantai Kusik-f/Azis-Travelingyuk

ANAMBAS (HAKA) – Kawasan wisata Pulau Letung Anambas, menawarkan sensasi petualangan bahari yang memesona bagi para Traveler.

Pulau Letung sendiri merupakan salah satu dari tiga pulau terbesar yang ada di Anambas. Dua Pulau besar lainnya yakni Pulau Matak, dan Pulau Siantan.

Di Pulau Siantan inilah terletak ibukota Anambas, yakni Tarempa. Pulau Letung juga digadang-gadang sebagai Maladewa atau Maldives-nya Kepri.

Untuk akomodasi di Pulau Letung, pengunjung juga tidak perlu khawatir, karena saat ini sudah banyak penginapan yang nyaman dan bersih.

Berwisata di Pulau Letung, wisatawan akan disajikan dengan berbagai pilihan destinasi wisata. Destinasi wisata yang bisa dikunjungi adalah, Air Terjun Neraja. Jika ingin memulai traveling dari pagi hari, maka bisa langsung mengejar sunset di Pantai Pasir Panjang.

Air Terjun Neraja terletak di Kecamatan Jemaja Timur, Desa Ulu Maras. Air Terjun Neraja merupakan daya tarik wisata air, yang mengalir melewati bebatuan bertingkat serta bermuara pada dua buah kolam alam.

Keindahan alamnya, akan menyempurnakan perjalanan ketika berada di Pulau Anambas. Jika menginap di pusat kota Letung, perjalanan menuju Air Terjun memakan waktu sekitar 60 menit.

Sunset di Pantai Pasir Panjang-f/enj-unssolo

Bagi yang suka dengan fotografi, wisata Air Terjun Neraja ini sangat cocok untuk dijadikan objek background yang tepat. Keindahan yang memesona serta kesejukan yang tak mampu tertandingi.

Setelah puas menikmati keindahan Air Terjun Neraja, Anda juga bisa mengejar sunset di Pantai Pasir Panjang. Pantai ini berada tepat disisi jalan Raya, yakni di Jalan Raja Ali Haji, Desa Landak, Letung.

Waktu perjalanan hanya sekitar 10 menit saja dengan menggunakan motor dari pusat kota Letung. Dari Pantai ini, bisa dinikmati keindahan sunset, ditemani camilan-camilan yang bisa dibeli di warung-warung sepanjang pantai.

Baca juga:  Kadispar Kepri Buralimar: Pelabuhan BBT Lagoi Masih Tetap Pintu Masuk Wisman

Jika sunset bisa dilihat di Pantai Pasir Panjang, dan bisa juga menikmati sunrise di Anambas yakni dari Pantai Padang Melang.

Di pantai ini terdapat satu pelantar yang menjorok ke laut dengan panjang sekitar 150 meter. Dari atas pelantar inilah, matahari terbit itu bisa dinikmati. Pantai ini dikenal sebagai satu-satunya pantai terpanjang di Anambas.

Pantai ini memiliki panjang sekitar 7,2 kilometer dengan pemandangan exotis di sekitarnya. Bentuk pantainya yang melengkung dengan pasir putih yang bersih semakin menambah keindahan pantai tersebut.

Tak cukup sampai di situ, wisatawan masih bisa menikmati keindahan bahari lainnya di Maldives-nya Kepri ini, yakni Pantai Kusik, dengan hamparan pasir halus, air laut bening dan pemandangan menawan.

Di sisi seberang akan terlihat deretan perbukitan, serta hamparan laut berwarna hijau toska. Setelah puas bercengkrama dengan alam di Pantai Kusik, pengunjung masih bisa menuju Pantai Nguan.

Pesona Pantai Pasir Panjang-f/lenny-romauli

Letak Pantai Nguan ini searah jalan pulang ke Kota Letung. Begitu sampai di Desa Landak, berbelok ke kiri. Pantainya masih virgin, sangat jarang didatangi orang. Tidak ada rumah penduduk di sana. Jadi, bagi yang benar-benar ingin melihat pantai yang virgin di Letung, bisa datang ke sini.

Dengan beragamnya keindahan destinasi wisata di Letung, tidak salah jika kawasan Letung juga ditetapkan sebagai kawasan strategis pariwisata di Kepri oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad.

Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepri Nomor 1263 tahun 2022 tentang, Destinasi Pariwisata, Kawasan Strategis Pariwisata dan Daya Tarik Wisata Provinsi Kepri.

Gubernur Ansar Ahmad saat itu mengatakan, penetapan itu bertujuan memajukan kesejahteraan masyarakat, meratakan kesempatan berusaha dan optimalisasi potensi ekonomi dan karakteristik daerah.

Baca juga:  Mulai Hari Ini, Pemprov Kepri Buka Open Bidding untuk Jabatan Tiga Kadis

“Serta untuk mengangkat dan melindungi nilai-nilai budaya, agama, adat istiadat, dan menjaga kelestarian alam,” katanya, di Kota Tanjungpinang, kemarin.

Selain itu sambungnya, penetapan itu juga dalam rangka pembangunan dan pengembangan pariwisata di Provinsi Kepri.

“Sehingga, diperlukan penentuan wilayah pariwisata dan daya tarik wisata agar pengembangan yang dilakukan dapat lebih terarah,” jelasnya. (arp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini