TANJUNGPINANG (HAKA) – Pembangunan Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri resmi dimulai.
Pembangunan gedung tersebut ditandai, dengan peletakan batu pertama di lokasi pembangunan di kawasan Gurindam 12, Kota Tanjungpinang oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Senin (1/8/2022).
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan, pembangunan Gedung LAM Kepri ini akan dilakukan secara bertahap.
“Kalau memungkinkan tahun 2023 sudah selesai. Kalau tidak tahun 2024. Pokoknya sebelum akhir masa jabatan saya ini mesti selesai,” katanya.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri ini melanjutkan, pembangunan Gedung LAM ini bertujuan, untuk mempertegas bahwa Provinsi Kepri ini merupakan daerah yang berciri khaskan Melayu.
“Gedung LAM ini nanti jadi salah satu simbol ciri khas Melayu itu,” jelasnya.
Selain itu sambungnya, kehadiran Gedung LAM serta bangunan-bangunan lain seperti Gedung Dekranasda yang ada di kawasan Gurindam 12 tersebut, juga nanti akan menjadi daya tarik untuk wisatawan datang ke Kota Tanjungpinang.
“Saya yakin, kalau kawasan ini sepenuhnya selesai, orang-orang Melayu dari Singapura dan Malaysia akan masuk lagi ke kita,” sebutnya.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PUPRP Provinsi Kepri, Hendrija menambahkan, sesuai dengan perencanaan total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan Gedung LAM Kepri ini sebesar Rp 43,33 miliar.
“Untuk tahun ini anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 6,7 miliar. Itu baru untuk pembangunan pondasi dan lantai. Sedangkan sisanya akan dilanjutkan secara bertahap di tahun 2023 dan 2024,” jelasnya.(kar)
