Beranda Daerah Batam

Noor Lizah Buka Pelatihan Wanita Imigran

0
Noor Lizah saat hadiri pelatihan wanita imigran di Hotel Kolekta Batam

BATAM (HAKA) – Pembina Batik Girl for ASEAN yang juga Ketua LKKS Kepri Noor Lizah Nurdin membuka secara resmi kegiatan pembuatan baju boneka Batik Girl SM refugees (wanita imigran) di Hotel Kolekta, Batam.

Kegiatan tersebut untuk mengisi waktu para imigran wanita dengan kegiatan bermanfaat  yang bisa digunakan saat sampai di negara tujuan pengungsian nanti.

Pelatihan ini juga sebagai salah satu bentuk terapi bagi para imigran wanita ini. Sebelum mereka dilatih membuat pakaian boneka batik, dilakukan dulu kegiatan terapi oleh psikolog yang kami datangkan dari Singapura.

Suasana jauh dari daerah asal dengan status sebagai pengungsi pasti menimbulkan beban psikologis bagi wanita-wanita ini,” jelas Noor Lizah, Kamis (13/12/2018) di Hotel Kolekta Batam.

Pelatihan yang bekerjasama dengan Organisasi Kemanusiaan  IOOM (International Organization Of Migration) tersebut berlangsung selama dua hari, 13 – 15 Desember 2018, bertempat di Hotel Kolekta dimana para imigran dan keluarganya tinggal.

Saat sampai di lokasi, para imigran wanita yang berasal dari sembilan negara tersebut sedang berlatih membuat pola baju boneka Batik Girl.

Kehadiran Noor Lizah disambut dengan ekspresi gembira. Mereka tak henti-hentinya tersenyum dengan mata berbinar melihat kehadiran “good mother” yang mereka sebut untuk Noor Lizah.

Sebelum membuka pelatihan, Noor Lizah sempat bercengkrama dengan anak-anak para imigran. Noor Lizah dengan gaya khas keibuan dan candaannya menggoda anak-anak yang lucu-lucu, cantik dan ganteng.

Anak-anak imigran dipeluk-peluk dan diajak berdialog. Candaannya diakhiri dengan membagi-bagi es krim.

Disela-sela kegiatan, beberapa imigran sempat curhat dengan menyebutkan beberapa kendala yang dihadapi anak-anak mereka dalam bidang pendidikan. Selain anak-anak mereka butuh sekolah dari SD – SMA, juga perlu melanjutkan ketingkat perguruan tinggi.

Baca juga:  Sudah 9 Orang Diperiksa Kejati Kepri di Kasus Korupsi Jembatan Tanah Merah

Menanggapi hal tersebut, Noor Lizah berjanji menyampaikan curhat imigran tersebut ke Guburnur Kepri.

“Nanti saya sampaikan ke Bapak Gubernur permasalahan yang dihadapi. Saya juga nanti tukar pikiran dengan Bapak untuk ide-ide saya agar bisa sedikit banyak mengatasi masalah ini,” tutur Noor Lizah. (red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini