KETIKA saya memasuki Kantor UPTD PPD Samsat Tanjungpinang, Sabtu (29/7/2023) pagi ini, ada perubahan mencolok, dalam sistem pelayanan wajib pajak kendaraan bermotor ini.
Kantor yang di bawah kendali Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemprov Kepri itu, dalam sekejap mata menjelma jadi kantor baru yang diimpikan oleh masyarakat Kepri, khususnya warga ibu kota.
Sistem pelayanan yang diberikan Samsat Tanjungpinang pun, sudah bisa mengalahkan kantor perbankan, yang selama ini dikenal paling jago dalam melayani nasabah.
Begitu saya masuk, sudah disambut senyum manis petugas. “Silahkan masuk. Ada yang bisa saya bantu?” katanya dengan nada yang sangat ramah.
Sejurus kemudian, saya langsung diantar ke meja Front Office (FO). Di sini, staf yang melayani sama aksinya. Dengan gestur yang sopan, dipadu senyum khas pegawai profesional, pengunjung yang datang dipersilakan duduk di kursi yang telah tersedia.
Setelah saya utarakan tujuan datang ke kantor pelayanan tersebut, tidak lama berselang, petugas langsung mengarahkan ke loket pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Secara keseluruhan, sikap yang ditampilkan oleh pelayan-pelayan publik di Samsat Tanjungpinang ini, patut diacungi dua jempol.
“Ini berkat arahan Pak Hanafi dan Bu Nurfashanti, kepada kami. Bagaimana seharusnya melayani setiap masyarakat yang datang,” kata salah seorang petugas FO.
Seperti diketahui, Hanafi adalah orang nomor satu di Samsat Tanjungpinang. Sedangkan Nurfashanty adalah, Kepala Seksi Penetapan dan Penerimaan UPTD PPD Samsat Tanjungpinang.
Setelah selesai melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor, suasana kantor yang dipenuhi sikap ramah dan senyum para petugasnya, membuat masyarakat betah berlama-lama di kantor depan Lapangan Pamedan itu.
Saya pun sengaja memotret beberapa sudut ruangan, yang bagi publik sangat penting dijadikan standar penilaian.
Ternyata tidak hanya attitude para staf yang baik, seluruh ruangan kantor itu juga bersih dan wangi. Mulai dari kamar kecil, smoking area, tempat penitipan helm dan jaket, semua dalam kondisi yang sangat baik.
Lebih menakjubkan lagi, kantor itu juga dilengkapi dengan ruang khusus ibu menyusui. Ada sofa empuk, tempat bermain anak, yang di kantor-kantor lain jarang ditemui.
Mesin antrean yang dikendalikan secara digital juga sudah dipasang. Tentu ini untuk memudahkan para wajib pajak, dalam mendapatkan nomor ketika pengunjung membludak.
Untuk yang satu ini, Samsat Tanjungpinang juga perlu diapresiasi. Kaum difabel sangat dihargai. Beberapa kursi roda disediakan, agar teman-teman disabilitas mendapatkan akses pelayanan yang sama.
Deretan fungsi pelayanan, berikut sarana dan prasarana yang tersedia, maka tidak berlebihan jika Kantor UPTD PPD Samsat Tanjungpinang, menjadi pilot project pelayanan yang prima di pemerintahan Kepri. Kantornya dan pelayanannya pun luar biasa keren.
Hal ini harusnya, bisa menjadi contoh bagi kantor pelayanan lainnya, agar Kepulauan Riau ke depan menjadi daerah yang lebih baik, lebih maju dan lebih menyejahterakan masyarakatnya. Semoga.(suyono)
