Beranda Headline

Kesehatan Hewan Kurban Dipantau, 900 Sapi di Tanjungpinang Diberi Barcode

0
Kepala DP3 Kota Tanjungpinang, Yoni Fadri-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang memberikan kode, berupa barcode terhadap sapi kurban yang sudah dinyatakan Sehat dan Layak (SL).

“Selain diberi label SL, kita juga tandai sapi-sapi kurban berbasis barcode,” kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, Yoni Fadri.

Dari barcode itu, lanjut Yoni, pembeli bisa mengakses informasi mengenai hewan kurban yang akan dibeli, melalui google.

“Dari hanphone (HP) nanti akan terbaca semua, seperti tertulis asal hewan ternaknya, peternaknya siapa, pemiliknya siapa, diperiksa oleh dokter mana, dan tanggal berapa diperiksanya,” terang Yoni kepada hariankepri.com.

Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan, Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner DP3, Wan Tin Diarni mengatakan, hingga saat ini jumlah sapi yang sudah diberikan label SL dan barcode ada sekitar 900 sapi.

Menurutnya, dasar pemberian lebel SL dan barcode berasal dari hasil pemeriksaan klinis hewan ternak oleh medik dan paramedik.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir lagi dengan kondisi sapi yang akan di kurban pada Idul Adha yang jatuh pada Minggu (10/7/2022) nanti.

“Alhamdulillah, sampai saat ini di Tanjungpinang belum ada ditemukan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi,” terangnya, kepada hariankepri.com, Jumat (8/7/2022).(zul)

Baca juga:  Yuk Berkunjung ke Wisata Mangrove Pering, Destinasi Wisata Baru di Kota Ranai

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini