TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bertindak sebagai inspektur upacara, pada peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia Tingkat Provinsi Kepri, di Halaman Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Rabu (17/8/2022).
Adapun anggota Paskibra yang bertugas membawa baki bendera dalam upacara ini yakni Nurjihan Sayyida siswa SMA Negeri 1 Tanjungpinang.
Gubernur Ansar dalam pidatonya, memaparkan sejumlah keberhasilan Provinsi Kepri. Seperti pertumbuhan ekonomi Kepri di triwulan 1 dan 2 tahun 2022 terus tumbuh positif.
“Pada kuartal 1 tahun 2022 tumbuh 2,83 persen, kuartal 2 melejit menjadi 5,01 persen. Pertumbuan ekonomi Kepri dalam lingkup regional PDRB trwulan I 2022 berkontribusi 7,27 persen terhadap PDRB Pulau Sumatera,” katanya.
Selanjutnya, pada tahun 2021 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kepri juga meningkat sebesar 0,20 poin dibanding IPM tahun 2020. Pada tahun 2020 IPM Kepri sebesar 75,59 poin, kemudian pada tahun 2021 menjadi 75,79 poin.
“Untuk regional Sumatera, posisi Indeks Pembangunan Manusia Kepri menduduki posisi tertinggi,” sebutnya.
Angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) sambungnya, pada Februari 2022 juga turun 1,89 persen bila dibandingkan dengan Agustus 2021.
Selain itu, pembinaan kehidupan beragama, Provinsi Kepri juga menurutnya, dapat dikatakan baik.
Hal tersebut dapat dilihat dari capaian indek kerukunan umat beragama di Kepri yang mencapai angka 76,26 persen. Angka itu di atas skor nasional yang sebesar 72,39 persen.
“Tingkat kerukunan umat beragama di Kepri dengan beragam suku yang ada, mendapat peringkat pertama se-Sumatera dan (peringkat) ke-9 dari 34 provinsi di Indonesia,”
Ansar juga menyampaikan, pada tahun 2021 Provinsi Kepri juga menempati urutan ke-4 dari 34 provinsi di Indonesia untuk indeks kebahagiaan.
“(Untuk) Indeks daya saing telekomunikasi digital Kepri berada di urutan ke 7 dari 34 provinsi di Indonesia. Tahun 2021 Kepri juga terbaik nasional untuk indeks kebebasan pers,” tegasnya.
Ansar mengatakan, seluruh keberhasilan itu berkat kerjasama antara Pemprov Kepri bersama pemerintah kabupaten/kota, TNI/Polri, lembaga, instansi vertikal, seluruh elemen masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh wanita, tokoh pemuda, tokoh media, akademisi, dan swasta.
Ansar dalam kesempatan itu juga berpesan kepada segenap elemen masyarakat. Untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan hal yang positif demi kemajuan bangsa.
“Kemerdekaan bukan tanda untuk berhenti berjuang, namun jadikan sebagai tanda untuk terus berjuang lebih keras,” pesannya.
Hadir dalam upacara tersebut, yakni, Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina, Mantan Pj Gubernur Kepri Agung Mulyana, Ketua TP PKK Kepri Dewi Kumalasari Ansar, Forkopimda Kepri.
Kemudian, Sekdaprov Kepri Adi Prihantara, Pejabat Fungsional Utama, Para Staf Ahli, Asisten, dan Kepala OPD Pemprov Kepri, Pimpinan Instansi Vertikal, serta Ketua dan Pengurus LAM Kepri.(kar)
