TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemprov Kepri, menggelar kegiatan Penilaian Kinerja Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kepri Tahun 2023, di Hotel Comforta, Kota Tanjungpinang, Senin (20/5/2024).
“Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, di Kota Tanjungpinang, pesertanya dari kabupaten dan kota se-Kepulauan Riau,” ucap Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan (Barenlitbang) Kepri, Misni.
Ia menyampaikan, kegiatan ini digelar, dalam rangka pencapaian target Presiden RI pada tahun 2024, mengenai angka penurunan stunting secara nasional.
“Tujuannya agar tercapainya penurunan angka prevalensi stunting sebesar 14 persen,” ujarnya.
Misni menjelaskan, angka prevalensi stunting Provinsi Kepri tahun 2023, naik 1,4 persen menjadi sebesar 16,8 persen, dibandingkan tahun 2022 pada angka 15,4 persen.
“Di Kepri hanya terdapat 2 daerah saja yang mengalami penurunan angka stunting di tahun 2023. Yakni Kabupaten Natuna sebesar 1,9 persen dan Kota Tanjungpinang 0,5 persen,” katanya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kepri, Arif Fadillah menjelaskan, terdapat beberapa strategi yang diupayakan selama kegiatan ini.
“Meliputi pendampingan pada keluarga selama 1.000 hari pertama kehidupan, untuk memastikan konvergensi,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, pemerintah sudah mengeluarkan strategi percepatan penurunan stunting sejak 2018, dengan tujuan penurunan angka stunting di tahun 2024.
“Pemerintah sudah bergerak guna mencapai tujuan tersebut,” pungkasnya. (sha)
