Beranda Headline

Di UKJ AJI Tanjungpinang, Hasan Bicara Pemilu 2024, Rudi Chua Bahas PDAM

0
Pj Wako Tanjungpinang, Hasan Dan Anggota DPRD Provinsi Kepri Rudi Chua Saat Memberikan Materi UKJ-f/dian-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pj Wali Kota (Wako) Tanjungpinang, Hasan, dan Anggota DPRD Kepri Rudi Chua hadir di kegiatan Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) yang dilaksanakan oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Tanjungpinang.

Kegiatan yang diikuti oleh 27 orang Jurnalis itu dilaksanakan di Hotel Pelangi Tanjungpinang, Sabtu (7/10/2023) dan Minggu (8/10/2023)

Pj Wako, Hasan, memberikan materi terkait tugas-tugas yang diberikan selama dirinya menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang salah satunya adalah Pemilu 2024 mendatang.

Ia mengatakan, Pemerintah Kota Tanjungpinang akan menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Baik dari Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur Kepri dan Wali kota Tanjungpinang.

“Tugas pokok ini harus kami selesaikan. Guna menjaga kondusifitas di Kota Tanjungpinang, saat berlangsungnya Pemilu,” ucap Hasan.

Selain menyukseskan Pemilu, Hasan juga harus menjalankan visi dan misi Presiden Joko Widodo terkait menekan angka kemiskinan di Tanjungpinang.

“Kita harus jaga inflasi. Apalagi Kota Tanjungpinang bukan daerah penghasil, melainkan mendatangkan bahan komoditi dari daerah luar,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Anggota DPRD Kepri, Rudy Chua menyampaikan materi terkait ketersediaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan d Tanjungpinang, dan Kabupaten Bintan.

Rudy mengatakan, rata-rata masyarakat di Pulau Bintan, terutama yang ada di Tanjungpinang menggunakan air yang berasal dari Waduk Sungai Pulai, yang disalurkan oleh PDAM Tirta Kepri.

Dia menjelaskan, setidaknya ada 17 ribu rumah penduduk Tanjungpinang yang menggunakan air waduk Sungai Pulai dan Gesek, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Waduk di Sungai Pulai dan Gesek ada sekitar 60 hektar,” sebutnya.

Selain meningkatnya jumlah pengguna air, masalah yang dihadapi PDAM adalah pipa yang rusak. Kenapa pipa-pipa tersebut mengalami kerusakan, karena telah dimakan usia.

Baca juga:  Doa Bersama untuk Kepri, Marlin Ingatkan Masyarakat Patuhi PPKM

Bahkan, ada pipa yang sudah ada sejak 1971. Menurut Rudy, pemerintah belum memiliki biaya untuk memperbaiki semua pipa-pipa ini.

Terakhir, dalam kesempatan ini, Hasan dan Rudi Chua berharap, semoga apa yang disampaikannya bisa menjadi referensi bagi peserta UKJ.

“Terimakasih, semoga semua membuahkan hasil yang bagus untuk para rekan rekan jurnalis semuanya,” tukasnya. (sap)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini