Beranda Daerah Bintan

Di Hadapan Wapres, Ansar Minta Dukungan Jembatan Babin

0
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat mendampingi Wapres Ma’ruf Amin menyapa warga disela kegiatan pengukuhan KDEKS Provinsi Kepri di Nirwana Lagoi, Bintan, Kamis (8/6/2023)-f/istimewa-humaspeliputanwapres

BINTAN (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meminta doa dan dukungan kepada Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, untuk rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin).

“Mohon doa dan dukungannya Pak Wapres, kita sekarang sedang memproses rancangan pembangunan Jembatan Batam-Bintan,” katanya di hadapan Wapres Ma’ruf Amin disela acara KDEKS Kepri di Ballroom Suria Nirwana, Lagoi, Kabupaten Bintan, Kamis (8/6/2023).

Kepada Wapres, Ansar menjelaskan, sejauh ini readiness criteria atau kriteria kesiapan, untuk pembangunan jembatan itu sudah rampung dilakukan.

Selain itu, rencana pembangunan jembatan tersebut juga sudah masuk dalam Blue Book dan Green Book Bappenas.

“Bapak Presiden juga menyatakan akan membangun jembatan itu sebagai triger ekonomi baru untuk Kepri. Kita yakin kalau Batam-Bintan berkembang, pasti akan memberikan trickle down ekonomi ke daerah lain,” pungkasnya.

Sebelumnya, terkait pembangunan Jembatan Babin, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan, proses pelelangan pembangunan tersebut dengan menggunakan anggaran APBN ditargetkan sudah akan dimulai di awal tahun anggaran 2024 mendatang.

“Insya Allah, mudah-mudahan awal tahun depan nanti sudah dilelang yang APBN bersamaan dengan yang KPBU. Kita doakan bersama,”katanya, di Jakarta, Minggu (14/5/2023).

Ansar menjelaskan, di tahun anggaran 2023 ini fokus pekerjaan yang dilakukan untuk pembangunan Jembatan Babin yakni penyelesaian soil investigasi.

“Jadi tahun ini fokus pada penyelesaian soil investigasi itu. Durasinya pekerjaannya itu sekitar 6 sampai 7 bulan,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepri, Stanley Cicero Haggard, menjelaskan, anggaran yang dibutuhkan untuk soil investigasi tersebut sekitar Rp 68 miliar.

“Kemarin pada April anggarannya sudah disetujui oleh Bapak Dirjen Bina Marga,” ujarnya.

Sejauh ini lanjutnya, paket pekerjaan soil investigasi itu sedang dalam tahap proses lelang. Dia menargetkan, proses lelang tersebut sudah akan rampung dalam waktu dua bulan.

Baca juga:  Rekor Baru, Dalam Sehari 481 Warga Kepri Terinfeksi Covid-19

“Jika pekerjaan soil investigasi ini selesai, soal lahan juga sudah selesai. Mudah-mudahan tahun depan jembatan ini sudah bisa dibangun,” pungkasnya.

Sejauh ini, Pemprov Kepri sendiri telah merampungkan kewajiban untuk pembangunan jembatan itu dengan membebaskan lahan seluas 26,138 hektar di wilayah Kabupaten Bintan.

Dengan rincian, di Kelurahan Tanjung Permai, Kabupaten Bintan dengan luas 24 hektar, dan di Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kabupaten Bintan seluas 2,8 hektar.(adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini