Beranda Daerah Bintan

Dapat Bantuan 1.000 Bibit Cabai, Hafizha Minta KWT Manfaatkan Halaman Rumah

0
Ketua TP PKK Bintan, Hafizha Rahmadhani Putri, Kepala DKPP Khairul dan Perwakilan BI Kepri bersama kelompok wanita tani dalam kegiatan pelatihan dan pembagian bibit cabai-f/masrun-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), menggelar pelatihan tematik dan penyerahan bibit cabai merah kepada 6 Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kantor DKPP Bintan, Kamis (27/10/2022).

Kegiatan pelatihan itu dibuka oleh Ketua TP PKK Bintan, Hafizha Rahmadhani Putri. Acara ini dihadiri Kepala DKPP, Khairul serta Ketua Tim Implementasi Kebijakan Ekonomi Daerah Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri, Mifthacul Choiri.

Hafizha meminta kepada KWT Bintan, agar memanfaatkan bibit cabai tersebut baik di lahan perkebunan, maupun di halaman rumah masing-masing.

Sehingga dapat meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, serta pemanfaatan pangan untuk kebutuhan perekonomian rumah tangga.

“Tim PKK Bintan juga akan mengadakan lomba bagi ibu-ibu yang tanam cabai di pekarangan rumah. Dengan kriteria penilaian pelestarian lingkungan hingga produksi tanamannya,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Implementasi Kebijakan Ekonomi Daerah Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri, Mifthacul Choiri, menambahkan, pihaknya membantu 14 ribu bibit cabai merah ke warga Kepri.

“Untuk Bintan 1.000 bibit dibagikan untuk 6 KWT. Kalau hasil perlombaan yang dilakukan TP PKK bagus, maka BI akan tambahkan bantuan bibit lagi,” ujarnya.

Choiri menerangkan, program bantuan bibit cabai kepada kelompok tani itu merupakan hasil analisis data sejumlah komoditas pangan di pasaran. Di luar dari kelompok BBM maupun Indeks Harga Konsumen (IHK).

Ternyata, cabai adalah komoditas penyumbang inflasi terbesar. Jika dibandingkan dengan sayur-mayur, ikan, beras dan kebutuhan pangan lainnya.

“Maka, kami berupaya untuk menstabilkan harga cabai untuk mengurangi level inflasi yang terjadi saat ini di wilayah Kepri,” imbuhnya.

Kepala DKPP Bintan, Khairul mengharapkan masing-masing kelompok untuk dapat meningkatkan produktivitas tanaman cabai.

“Kalau 1.000 bibit, rata-rata mereka sekali panen 2 ons saja maka dapat 200 Kilogram (Kg) dengan harga pasar cukup tinggi saat ini. Artinya mereka untung banyak,” sebutnya.

Baca juga:  Minta Disisihkan 1 Persen dari APBD, Dispora Natuna Siapkan Ranperda Olahraga

Khairul menambahkan, pihaknya tetap melakukan pendampingan terhadap KWT itu, demi keberhasilan program dimaksud.

“Kami kan punya Petugas Penyuluhan di setiap kecamatan sebanyak 2 orang. Mereka lah yang memberikan pendampingan di lapangan,” pungkasnya. (rul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini