TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Provinsi Kepri, Said Nursyahdu menyampaikan, proyek revitalisasi Akau Potong Lembu, Kota Tanjungpinang akan dilelang April 2023 ini.
“Dalam minggu ini, target kita sudah dilelang,” katanya, Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Rabu (26/4/2023).
Said mengatakan, pelelangan proyek tersebut memang sedikit terlambat dari target yang ditetapkan. Karena, seharusnya, proyek itu sudah selesai dilelang sebelum Idul Fitri 1444 Hijriah.
Keterlambatan pelelangan proyek itu, sambungnya, dikarenakan adanya penyesuaian harga terhadap sejumlah material, yang akan digunakan dalam pembangunan proyek tersebut.
“Proyek inikan kita bekerjasama dengan Pemko Tanjungpinang. Jadi harganya harus kita sesuaikan dengan Pemko Tanjungpinang. Contohnya, seperti material semen di Pemko Tanjungpinang Rp 100 ribu, kita Pemprov Kepri juga harus sama Rp 100 ribu,” jelasnya.
Adapun anggaran yang disediakan oleh Pemprov Kepri untuk revitalisasi kawasan kuliner tersebut sekitar Rp 5 miliar.
Dengan item pekerjaan, meliputi, penataan parkir mobil, ruang ibu menyusui, toilet pria dan wanita, area pendopo, dan levelling beton area plaza/pusat kuliner dan jalur pedestrian, serta revitalisasi Masjid Al-Muhajirin.
“Kita targetkan seluruh pekerjaan tersebut sudah akan rampung Oktober tahun ini,” ujarnya.
Sedangkan, Pemko Tanjungpinang, ujarnya, dalam melakukan revitalisasi kawasan Akau Tanjungpinang menyediakan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar. Dengan pekerjaan meliputi, penataan pelataran utama akau dan aksesoris.
Sebelumnya, diberitakan, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyampaikan, revitalisasi Akau Potong Lembu bertujuan untuk mempercantik wajah Kota Tanjungpinang sebagai salah satu daerah tujuan wisata unggulan di Provinsi Kepri.
“Ini salah satu bagian dari paket-paket kita dalam mempersiapkan objek-objek wisata, yang sebagian besar yang kita sentuh itu kawasan-kawasan heritage yang punya telling sejarahnya. Seperti Akau ini,” katanya, saat meninjau lokasi revitalisasi di Akau Potong Lembu, pada Jumat (13/1/2023).
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu menegaskan, revitalisasi Akau Potong Lembu itu juga bertujuan untuk mempertegas Kota Tanjungpinang sebagai kota destinasi wisata sejarah, religi, dan kuliner.
“Karena itu kawasan Akau ini mesti ditata secara komperhensif. Kalau bicara pariwisata kita mesti bicara tempat wisata yang mempunyai daya tarik khusus dari segi kenyamanan dan keindahan,” tegasnya.(adv)
