TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Disdukcapil Kota Tanjungpinang, Wan Samsi mengatakan, hingga saat ini, masyarakat Tanjungpinang yang sudah mengalihkan KTP-nya, ke aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP digital, baru 8.579 orang.
“Target kami 20 ribu orang yang beralih ke IKD. Tapi angka 8.579 ini saya rasa sudah cukup baik,” kata Wan Samsi kepada hariankepri.com, kemarin.
Ia menegaskan, saat ini pihaknya tengah gencar melakukan sosialisasi, dan mengajak seluruh masyarakat terutama yang memiliki android, agar meng-instal aplikasi tersebut serta mengaktivasi ke Disdukcapil Tanjungpinang.
“Setelah diinstal, aktivasinya harus ke kantor Disdukcapil. Sistemnya hanya bisa dilakukan seperti itu,” ujarnya.
Kendati demikian, ia mengharapkan agar seluruh masyarakat, bisa segera mengalihkan KTP-nya ke digital. IKD merupakan program pemerintah pusat.
“Seluruh daerah termasuk di Pinang, sedang gencar melakukan digitalisasi itu,” ucapnya.
Apalagi, KTP digital ini sangat banyak manfaatnya. Di antaranya akan mempermudah dan mempercepat masyarakat, dalam bertransaksi pelayanan dalam bentuk digital.
Wan Samsi menjelaskan, melalui sistem digital tersebut, maka dokumen pribadi seperti KTP, KK, BPJS, NPWP, dan dokumen lainnya berada dalam satu aplikasi.
“Misalnya kalau ingin mengurus perizinan dan kepengurusan lainnya bisa melalui KTP digital. Jadi, kalau mau kemana-kemana tidak perlu bawa KTP lagi,” tuturnya.
Dia pun berharap, dengan target 20 ribu orang tersebut, akan bisa rampung selama tahun 2024 mendatang.(zul)
