TANJUNGPINANG (HAKA) – Selain melakukan pembersihan drainase yang berada di Jalan DI Panjaitan, PUPR Kota Tanjungpinang juga menormalisasi drainase yang berada di belakang Taman Batu 10.
“Kemarin arahan Pak Pj, pengendalian banjir, harus melakukan pembersihan dan normalisasi drainase-drainase,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, Rusli, kepada hariankepri.com, Kamis (18/11/2023) kemarin.
Di lokasi taman batu 10, kata Rusli, pihaknya telah menurunkan dua unit alat berat berupa kobelco untuk mengeruk serta dijadikan kolam retensi sementara.
“Pekerjaan sedang berlangsung hingga beberapa hari kedepan,” terangnya.
Ia menjelaskan, hal itu dilakukan agar jika terjadi hujan deras, maka air yang mengalir dari Perumahan Taman Harapan Indah (THI) dan wilayah sekitar bisa berjalan lancar, dan tidak terjadi banjir lagi.
“Galian kolam retensi sementara itu sekitar 4.000 meter persegi dengan kedalaman 3 sampai 4 meter, itu yang kita normalisasi,” terangnya.
Menurut Rusli, aliran yang berada di Taman Batu 10 itu tidak boleh tersumbat, mengingat sungai itu merupakan tempat aliran utama dari berbagai wilayah daerah Batu 9 menuju Sungai Carang.(zul)
