Beranda Headline

Kadishub Prediksi Angkot di Pinang Bakal Punah

0
Kadishub Tanjungpinang Bambang Hartanto

TANJUNGPINANG (HAKA) – Transportasi umum yang ada di Tanjungpinang, salah satunya Angkutan Kota (Angkot) semakin lama jumlahnya semakin sedikit.

Hal ini terbukti dari data yang dihimpun dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang, bahwa pada tahun 2015 lalu jumlah angkot sekitar 600-an, namun pada tahun 2018 ini hanya tersisa sekitar 200-an.

“Data yang hanya tinggal 200-an itu kita dapatkan berdasarkan Angkot yang melakukan uji Kir di Dishub Kota Tanjungpinang yang dilakukan setiap 6 bulan sekali,” kata Kepala Dishub Kota Tanjungpinang, Bambang Hartanto, Senin (2/4/2018) saat ditemui di ruang kerjanya.

Menurut Bambang, semakin sedikitnya jumlah angkot ini dikarenakan, masyarakat banyak beralih menggunakan sepeda motor.

Karena, sepeda motor lebih mudah untuk mencapai tujuan. Ditambah lagi, sekarang ini kredit motor pun bisa dengan harga yang begitu murah.

“Dan hal ini tidak hanya di Tanjungpinang saja, tapi saya rasa di beberapa kota lain pun agak tersaingi dengan mudahnya bersepeda motor ini,” sebutnya.

Nah, sambung dia, dengan beberapa alasan itu tadi, otomatis penumpangnya relatif sedikit, dan akhirnya semakin lama semakin berkurang jumlah angkot tersebut.

Bambang memprediksi ke depanya akan berkurang lagi, bahkan bisa punah angkot di Tanjungpinang.

“Namun, kalau punah semuanya saya rasa tidaklah, karena pasti ada masyarakat yang masih membutuhkannya tapi relatif sedikit, sebab pasti ada masyarakat yang tidak punya motor, tidak pandai menggunakan sepeda motor dan alasan lainya,” terangnya.

Ia menambhakan, pihaknya saat ini tengah mengelola Bus Rapid Transit (BRT) dengan beberapa trayek di antaranya rute Bincen-Senggarang, Bincen-Ganet dan Bincen-Dompak.

“Misalnya trayek BRT Bincen-Ganet, otomatis di situ banyak jalan-jalan atau perumahan yang tidak bisa dilewati BRT. Nah, nanti rencananya bisa jadi di situ kita letakkan beberapa angkot untuk mengambil penumpang BRT, begitu juga trayek-trayek BRT lainya, yang jelas kita akan melakukan penataannya terlebih dahulu,” terangnya. (zul)

Baca juga:  Tak Siap Bahan, Kejati Kepri Mangkir di Sidang Perdana Praperadilan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini