BINTAN (HAKA) – Ketua KPU Bintan, Ervina Sari mengatakan, pihaknya mendapatkan tambahan dana sebesar Rp 4,8 miliar dari Pemkab Bintan. Anggaran ini diluar dari Rp 12,7 miliar untuk kebutuhan seluruh tahapan Pilkada serentak 2020.
Dana itu kata Ervina, untuk kebutuhan pengadaan Alat Pelindung diri (APD) bagi petugas penyelenggara Pilkada Bintan, baik di tingkat kabupaten hingga kelurahan/desa.
“Sebab saat kondisi pandemi Covid-19 ini, petugas diwajibkan KPU menjalankan protokol kesehatan. Ini hanya penambahan anggaran khusus APD saja bukan untuk yang lain,” jelas Ervina saat dikonfirmasi, Senin (22/6/2020).
Ia menerangkan, Rp 4,8 miliar itu telah dilakukan penandatanganan addendum (perubahan) naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) antara Bupati Bintan Apri Sujadi dan KPU Bintan, pada Jumat (19/6/2020) kemarin.
Menurutnya, selain suntikan dana APD, dalam addendum itu ada juga penambahan jumlah TPS sebanyak 34 lokasi. Sehingga total tempat pencoblosan Pilkada tahun 2020 berjumlah 352 TPS.
“Kita sudah penandatanganan addendum NPHD, yang disaksikan Sekda Bintan Adi Prihantara dan pihak Bawaslu Bintan pada Jumat kemarin,” tutupnya. (rul)
