TANJUNGPINANG (HAKA) – DPRD Kota Tanjungpinang, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), bersama perwakilan warga Perumahan Mahkota Alam Raya, Senin (3/4/2023) di Kantor DPRD Kota Tanjungpinang, Senggarang.
RDP yang dipimpin Sekretaris Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang, Ashady Selayar tersebut, membahas masalah aset perumahan Mahkota Alam Raya, yang belum juga diselesaikan developer.
Ashady menyampaikan, sebagaimana yang disebut perwakilan perumahan saat rapat, bahwa perumahan tersebut sudah dibangun sejak 2008 secara bertahap.
Namun, hingga saat ini, pengembang belum juga melaksanakan penyerahan aset ke Pemko Tanjungpinang. Bahkan, jalan-jalan yang ada di perumahan sudah banyak yang rusak.
Oleh karena itu, kata Ashady, dalam rapat ini, pihaknya akan mengidentifikasi permasalahan yang ada di perumahan tersebut terlebih dahulu.
“Ini baru tahap pertama, kita ingin tahu masalah apa saja, dan sekaligus kita cari solusi bersama Kepala Perkim dan Kepala PUPR yang hadir ini,” terangnya.
Ashady mengatakan, saat rapat ada beberapa solusi yang disampaikan oleh Kepala PUPR Tanjungpinang, Rusli. Di antaranya melalui hibah Pemprov Kepri, untuk pembangunan perbaikan.
Karena, sambung Ashady, menurut PUPR Tanjungpinang, bahwa ada aturan menyatakan, pemprov dan pemerintah pusat bisa membangun suatu wilayah, yang belum diserahkan asetnya ke pemerintah kabupaten kota.
“Solusi lain tadi ada juga, warga bisa menambal sendiri lubang-lubang jalan, agar bisa telihat dalam kondisi baik jalan tersebut, sehingga bisa diterima pemko,” sebutnya.
Akan tetapi kata dia, perbincangan yang dilakukan itu, masih tahap awal, karena pihaknya akan memanggil pihak developer agar permasalahan ini bisa tuntas.
“Karena ini sebenarnya masih tanggung jawab developer, maka dari itu kami akan undang di pertemuan selanjutnya untuk meminta solusi dari mereka,” tukasnya.(zul)
