TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri menagih komitmen pemerintah pusat, yang akan membangun jembatan Batam-Bintan (Babin).
“Karena itu sudah cukup lama dijanjikan oleh pemerintah pusat dan juga sangat-sangat ditunggu oleh masyarakat,” kata Plt Gubernur Kepri, Isdianto, Senin (15/6/2020).
Sejauh ini lanjutnya, Pemprov Kepri belum mendapat kepastian dari pusat, akan kelanjutan rencana pembangunan jembatan yang diprediksi menghabiskan anggaran sekitar Rp 7 triliun tersebut.
“Informasi terakhir biaya pembangunan jembatan itu nantinya akan menggunakan skema pembayaran sharing APBN dan swasta,” tuturnya.
Isdianto pun berharap, pemerintah pusat benar-benar dapat merealisasikan pembangunan jembatan yang dijanjikan akan mulai dibangun pada 2021 itu.
Sebab, menurutnya pembangunan jembatan yang nantinya akan menghubungkan dua pulau sangat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepri.
“Kita juga sudah sangat siap untuk merealisasikan segala kebutuhan untuk kelancaran pembangunan jembatan itu,” ucapnya.(kar)
