TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Kota Tanjungpinang, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin), memfasilitasi 120 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) untuk mendapatkan sertifikasi halal secara gratis.
Kepala Disperdagin Kota Tanjungpinang, Riany menyampaikan, sertifikasi halal tersebut didapatkan melalui pelatihan yang diadakan oleh Disperdagin, yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Ia menyebut, pelatihan itu dilaksanakan beberapa gelombang. Untuk gelombang pertama telah diselenggarakan beberapa hari sebelumnya. Sedangkan gelombang kedua, lanjut Riany, dilanjutkan pada Kamis (25/4/2024) dan Jumat 26 April 2024 mendatang.
“Satu gelombang itu dibagi beberapa peserta. Keseluruhan totalnya sebanyak 120 IKM binaan Disperdagin yang ikut pelatihan ini,” kata Riany, Kamis (25/4/2024).
Menurutnya, peserta yang mengikuti pelatihan tersebut, didominasi pelaku usaha yang berasal dari wilayah Tanjungpinang Timur, utamanya di sektor kuliner.
Ia menilai, sertifikasi halal ini sangat penting bagi pelaku usaha makanan (kuliner), selain menambah kepercayaan publik atas produk yang dihasilkan, juga akan memperluas target pasarannya.
“Pemerintah pusat juga sudah mewajibkan bahwa makanan yang dijual harus memiliki sertifikasi halal,” ujarnya.
Ia menambahkan, pada tahun 2024 ini melalui APBD, Disperdagin Kota Tanjungpinang juga akan kembali memberikan pelatihan sertifikasi halal untuk 75 IKM.
“Sehingga total IKM yang akan menerima sertifikasi halal pada tahun 2024 ini ada sebanyak 195 orang,” ucapnya.
Riany mengaku, peserta yang dilibatkan untuk mengikuti pelatihan itu sangat senang, sebab bisa mendapatkan ilmu dan sertifikasi halal secara gratis.
“Tentu senang, karena mereka difasilitasi pemerintah secara gratis,” tukasnya.(zul)
