NATUNA (HAKA) – Kadis Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Natuna, Agus Supardi mengatakan, Pemkab Natuna terus berupaya meningkatkan daya saing produk UMKM, melalui kemasan yang bagus dan menarik.
Keberadaan klinik kemasan di Natuna menurut Agus, dirancang untuk membantu pelaku usaha kecil dan mikro, dalam hal kemasan.
“Supaya mereka memiliki daya saing produk yang tinggi dan makin diterima pasar,” terangnya kepada hariankepri.com beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan, selain untuk membuat kemasan yang bagus dan menarik, klinik kemasan juga memfasilitasi sertifikasi halal.
Hal ini dilakukan, dalam rangka peningkatan pendapatan masyarakat.
Agus berharap, ke depan semakin banyak pelaku usaha kecil dan mikro, yang menggunakan dan memanfaatkan fasilitas klinik kemasan ini.
“Kami juga menginginkan BUMDes, dapat membuat kemasan sendiri, yang bisa bekerjasama dengan kami,” tukasnya.
Sementara itu Ishak salah satu pelaku UMKM pemilik merek Kembang Jadi menilai, keberadaan klinik kemasan telah membantu dirinya dalam mengembangkan usaha kerupuk dan jajanan oleh-oleh.
“Dulu kemasan kami hanya kantong plastik biasa. Alhamdulillah saat ini sudah bagus,” terangnya.
Ishak juga menambahkan, klinik kemasan membantu dirinya mulai dari desain label, pengemasan dan pengolahan sehingga semakin hari produknya semakin dapat diterima oleh pasar.
“Ternyata label dan pengemasan yang bagus dapat meningkatkan omset penjualan kami,” ujar Ishak.
Minimnya kapasitas produksi para pelaku UMKM di Kabupaten Natuna juga diakui oleh Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti. Menurutnya kapasitas produksi UMKM di Kabupaten Natuna, masih sangat terbatas.
“Sampai saat ini belum ada produksi dengan skala besar di Kabupaten Natuna,” terangnya.
Namun demikian Ngesti menegaskan, Pemkab Natuna selalu berupaya melakukan semaksimal mungkin dalam membantu para pelaku UMKM rumahan ini.
Karena setiap tahun para pelaku UMKM ini ada yang mendapatkan bantuan dari mulai alat pengolahan sampai freezer penyimpan bahan baku.
“Ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah produksi mereka,” terang mantan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Natuna ini.
Ngesti berharap dengan dibangunnya sentra industri perikanan di Natuna, selain dapat meningkatkan kapasitas produksi juga menjadi pusat jajanan oleh-oleh khas Natuna bagi bara wisatawan yang akan berkunjung ke Natuna.
“Akhir dari semuanya adalah peningkatan kesejahterana dan perekonomian masyarakat,” tutupnya. (dan)
