Beranda Headline

LAM Kepri Pertanyakan Status UMRAH di Penyusunan AMDAL Rempang Eco City

0
Anggota Divisi Hukum LAM Kepri, Maskur Tilwahyu-f/istimewa-koleksi pribadi

TANJUNGPINANG (HAKA) – Di tengah penolakan masyarakat Rempang, Batam, mengenai relokasi atau pergeseran pemukiman penduduk. Kini muncul lagi masalah lain yang dipersoalkan Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri.

“Kami kaget, tiba-tiba Universitas Maritim Raji Ali Haji (UMRAH) terlibat dalam penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) Rempang Eco City,” ucap Anggota LAM Kepri, Maskur Tilwahyu, kepada hariankepri.com, Kamis (28/9/2023).

Maskur mengatakan, keterlibatan UMRAH dalam penyusunan Amdal ini diketahui, berdasarkan surat yang beredar, bahwa akan ada rapat antara BP Batam dengan beberapa pihak, membahas soal Amdal untuk Rempang Eco City.

“Dalam surat itu tertera jelas, bahwa penyusunan Amdal dilakukan oleh Tim UMRAH. Mereka akan pertemuan Sabtu (30/9/2023) nanti,” ungkapnya.

Untuk itulah kata Maskur, LAM Kepri mempertanyakan, sekaligus menyayangkan sikap UMRAH yang terlibat sebagai tim penyusun Amdal untuk Rempang Eco City.

Surat BP Batam yang mencantumkan UMRAH sebagai tim penyusun Amdal Rempang Eco City-f/istimewa

“Semua tahu, kita menolak relokasi warga Melayu di Rempang. Kenapa tiba-tiba UMRAH bersikap seperti ini,” ucapnya.

Menurut Maskur, apa yang dilakukan UMRAH ini mencederai hati warga Kepri, khususnya masyarakat Melayu di Rempang.

Karena, dengan menjadi bagian dari tim penyusun Amdal Rempang Eco City, sama artinya mendukung investasi, yang berarti juga mendukung penggusuran warga Rempang.

“Atas nama LAM Kepri, kami kecewa dan menyayangkan sikap UMRAH tersebut,” tukasnya.

Maskur menegaskan, UMRAH sebagai lembaga pendidikan yang ada di tanah Melayu, juga pantas dipertanyakan sikap pembelaan mereka terhadap masyarakat Rempang dan Galang.

“Kita pertanyakan keberpihakan mereka kepada puak Melayu,” tegasnya mengakhiri. (fik)

Baca juga:  Pekan Ini Minyak Goreng Masuk 150 Ton ke Tanjungpinang, Tapi Harga Tetap Mahal

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini