Beranda Headline

Kepala BNPB Pastikan Penanganan Longsor Natuna Dilakukan Maksimal

0
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto didampingi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat menyampaikan keterangan pers terkait penanganan bencana longsor Pulau Serasan, di Ranai, Kabupaten Natuna, Selasa (7/3/2023)-f/istimewa-diskominfo kepri

NATUNA (HAKA) – Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, menyatakan, penanganan evakuasi korban bencana longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna akan dilakukan secara maksimal.

“Jangan sampai berpikiran walaupun tinggal jauh di pulau penanganannya ala kadarnya. Tidak seperti itu. Justru yang jauh-jauh ini penanganannya diutamakan,” katanya, di Ranai, Kabupaten Natuna, Selasa (7/3/2023) petang.

Sementara itu dalam rakor bersama Gubernur Kepri, Forkopimda, dan Pemkab Natuna, Letjen Suharyanto mengarahkan, agar tim yang terlibat dalam upaya evakuasi, harus bekerja secara maksimal.

“Kita harus bahu-membahu secara maksimal melakukan pertolongan. 47 orang yang dinyatakan hilang itu relatif banyak. Makanya kita harus cari dengan maksimal, sampai betul-betul tidak mungkin ditemukan lagi,” tegasnya.

Jenderal TNI bintang tiga ini menegaskan, meskipun lokasi sulit diakses karena jauh dan harus berhadapan dengan cuaca yang tidak menentu di laut Natuna, namun ia meminta agar standar perlakuan penanganan bencana dilakukan secara seksama.

“Justru harus lebih maksimal lagi karena kondisi geografis dan cuaca mengharuskan kita demikian,” ujarnya.

Selain itu, ia juga meminta agar kebutuhan sehari-harinya warga di pengungsian, baik sandang dan pangan selalu terjamin dengan baik.

“Jangan sampai masyarakat yang sudah kena musibah itu dibebani lagi dengan susah mendapat bantuan makanan, pakaian dan sebagainya. Kita harus perhatikan betul-betul sampai status darurat bencana selesai,” pesannya.

Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan, sejauh ini ia telah memerintahkan KMP Bahtera Nusantara 1 untuk membawa personel dan peralatan evakuasi ke pulau Serasan.

KMP Bahtera Nusantara 1 dengan kapasitas 295 orang dan 36 unit kendaraan mengangkut beberapa personel Kemensos, TNI, Polri, KSOP, BPTD, dan Pemda.

“Kita harus cepat untuk membawa personel dan peralatan ke pulau Serasan karena kondisinya darurat, semua armada yang memungkinkan untuk turun akan kita kirim kesana,” katanya.

Baca juga:  Sandiaga Uno: SKI di Tanjungpinang Jadi Pendukung Ekonomi Kreatif Indonesia

Kadiskominfo Kepri, Hasan menambahkan, Gubernur Ansar bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto rencananya akan menuju ke Pulau Serasan dengan menggunakan kapal laut pada Rabu (8/3/2023) dini hari.

Jarak ke Pulau Serasan dari ibu kota Kabupaten Natuna di Ranai berkisar 330 mil dengan waktu tempuh 12 jam.

“Rencananya tadi akan langsung menuju Pulau Serasan, namun karena kondisi cuaca dan jarak tempuh yang jauh akhirnya dalam rapat diputuskan ditunda menjadi subuh (dini hari),” tuturnya. (kar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini