Beranda Headline

Harapan PKL Tepilaut ke Pemerintah: Minta Diberi Gerobak Biar Lebih Rapi

0
Suasana sore hari para pedagang, di Tepilaut, Jalan Hang Tuah, Kota Tanjungpinang-f/dian-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Salah satu Pedagang Kaki Lima (PKL) Tepi Laut, Iwan, mengatakan bahwa omzet di hari libur atau akhir pekan, bisa mencapai Rp 250 sampai Rp 300 ribu.

“Kalau di hari biasa paling Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu,” kata Iwan pada hariankepri.com, Sabtu (14/10/2023).

Ia mengaku, bahwa hari Sabtu dan Minggu pasti ramai pengunjung, karena banyak masyarakat yang datang, utamanya di sore hingga malam hari.

“Dibandingkan Senin sampai Jumat, Sabtu dan Minggu paling ramai. Bahkan pengunjung dari luar Tanjungpinang juga ke sini,” ucapnya.

Iwan mengatakan, sudah tiga tahun berjualan Mainan Bubble di Tepi laut. Ia pun berharap kepada pemerintah, para pedagang mendapat gerobak atau tempat jualan.

“Biar saat berjualan tidak beserak, dan kelihatan lebih rapi,” ucapnya.

PKL lainnya, Rimawati menyampaikan, bahwa omzet penjualannya bisa mencapai Rp 600 ribu sampa Rp 700 ribu di hari Sabtu dan Minggu.

“Hari biasa Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu. Itu masih kotor, belum di potong modal ya,” ucapnya.

Ia juga mengatakan hal yang sama. Bahwa, pengunjung di hari Sabtu dan Minggu yang paling ramai, dibanding hari biasa Senin sampai Jumat.

“Jualan di sini udah tiga tahun. Harapan kami agar area jualan ini lebih baik lagi,” singkat Rima yang berjualan jagung susu ini mengakhiri. (sap)

Baca juga:  Akan Diluncurkan Menparekraf, 4 Event Pariwisata Kepri Masuk dalam KEN 2024

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini