BINTAN (HAKA) – Ada video tersebar di media sosial (medsos) yang memperlihatkan kejadian di Pelabuhan RoRo (roll on/roll off) Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Jumat (28/4/2023) sore.
Video berdurasi 30 detik itu berasal dari kamera salah satu kendaraan roda empat yang sedang mengantre, untuk naik ke atas Kapal RoRo.
Tiba-tiba muncul pengendara motor, yang membonceng anak-anak dan seorang perempuan hendak ke masuk ke Kapal RoRo.
Saat mendekati RoRo, malah pengendara motor tersebut tak bisa mengendalikan kendaraannya. Sehingga, mereka jatuh ke laut bersama motor.
Melihat kejadian itu, seorang Petugas ASDP Pelabuhan Penyebrangan itu berusaha memegang stand motor dari belakang. Namun, tak sempat menggapainya.
Petugas yang berpakaian putih itu pun langsung mengeluarkan Handphone serta dompetnya, seketika ia langsung terjun ke laut untung menolong korban tersebut.
Melihat kejadian itu, sontak sejumlah warga yang hendak menyebrang juga ke luar dari mobil untuk menolong para korban itu.
Kepala Dinas Perhubungan Bintan, Mohd Insan Amin, membenarkan peristiwa tersebut. “Alhamdulillah semua selamat dan sudah mendapat perawatan medis, termasuk kendaraan Honda Vario putih BP 2238 AR, sudah dievakuasi ke darat,” ucapnya.
Ia menyebutkan, total korban ada empat orang yakni dua dewasa dan dua orang anak yakni, satu laki-laki dan perempuan.
“Orang dewasa itu perempuan bernama Leni dan Suryani. Mereka hendak ke Batam,” pungkasnya.
Kepala ASDP Pelabuhan Tanjunguban, Joko menambahkan, saat ini para korban difasilitasi oleh ASDP ke Pelabuhan Penyebrangan Punggur.
“Ada satu mobil yang standby di Batam, untuk menjemput korban. Lalu membawa rumah mereka di Batu Aji, Batam,” terangnya.
Selain itu, kata dia, ASDP juga telah berusaha untuk mendapatkan asuransi kecelakaan untuk korban dari Jasa Raharja.
“Ada satu ibu yang bawa motor tangan kirinya lecet. Semoga mereka dapat jasa asuransi. Kecelakaan itu karena hujan dan licin,” tutupnya. (rul)
