TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Baru Tanjungpinang, Senin (27/7/2020).
Kepala Disperdagin Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani mengatakan, sidak ini dalam rangka mengecek stok bahan pokok (komoditas barang), dan harga menjelang hari raya Idul Adha.
Saat pemantauan kata Yani, stok komoditas masih banyak. Bahkan, hingga dua bulan ke depan masih cukup persediaannya.
“Seperti di salah satu distributor beras, mereka masih ada persediaan 50 ton beras,” sebutnya.
Begitu juga untuk harga, masih stabil dan dipastikan tidak ada kenaikan harga. Harga ayam Rp 40 ribu per kilogram dan daging segar Rp 130 ribu per kilogram.
“Harga ini masih kategori normal seperti biasanya. Sebab, lebaran Idul Adha itu permintaannya tidak terlalu banyak,” ujarnya.
Yani mengatakan, saat sidak, Disperdagin juga didampingi oleh Satgas Pangan dari Polres Tanjungpinang, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3), Bulog dan BUMD Tanjungpinang.
Kepala DP3 Kota Tanjungpinang, Ahadi mengatakan, hanya ada satu aitem yang mengalami kenaikan harga, yaitu, santan kelapa.
Biasanya, kata dia, harga santan kelapa dijual dengan harga Rp 18 ribu per kilogram, namun saat ini dijual Rp 20 ribu per kilogram.
Hal ini terjadi kemungkinan karena ada kelangkaan kelapa, dan diambil dari luar daerah. Ditambah lagi, petani kelapa di Tanjungpinang tidak banyak.
“Saya harap di hari raya nanti, harga santan ini tidak melebihi dari Rp 20 ribu. Kami juga minta pengertian dari pedagang,” tukasnya, saat ditemui di Pasar Baru Tanjungpinang.(zul)
