TANJUNGPINANG (HAKA) – Sabtu (21/8/2021), ada aksi berbeda yang dibuat oleh Bripka Zulhamsyah. Polisi yang menggagas Razia Perut Lapar (RPL) ini, menyulap mobilnya menjadi warung kelontong.
Di dalam mobil jeep berwarna hitam itu, berisikan beras, sayur-sayuran, cabai, minyak goreng, telor, kopi, susu, mie instan, teh, garam, gula, dan yang lainnya.
“Cukup bayar Rp 1.000 atau bayar dengan doa, boleh ambil apa saja di mobil saya ini,” kata Zulham.
Zulham mengatakan, pasar kecil ini dilakukan di setiap akhir pekan, dengan lokasi sasaran ke pelosok kampung yang ada di Tanjungpinang dan Bintan.
Hal tersebut ia dilakukan, karena ada keluhan dari beberapa warga yang didatanginya. Mereka punya beras, tapi tidak punya bahan pangan lain untuk dimasak.
“Pak kami dapat beras, tapi kami mau makan pakai apa, tak ada yg bisa kami masak pak,” ucap Zulham menirukan keluhan warga yang sering ia dapatkan.
Dari keluhan itu, dirinya terpikir untuk membuat pasar berjalan agar masyarakat terbantu, tak hanya mendapatkan sembako, tapi juga mendapatkan sayuran, cabai, susu, gula dan lainnya.
Walau setiap hari melakukan Razia Perut Lapar, Bripka Zulham tetap tidak pernah meninggalkan tugas dan tanggungjawabnya sebagai Ps. Panit Intelkam di Polsek KKP Polres Tanjungpinang.
Pemuda kelahiran Kota Tanjungpinang tahun 1986 ini selalu membuat hati masyarakat menjadi senang, hingga ia di juluki Polisi berhati mulia.
“Hari ini kita bawa semua keperluan dapur untuk dimasak. Barang-barang ini semua titipan orang-orang baik. Kami hanya dipercayai oleh yang maha kuasa sebagai perantara saja,” tukasnya.(zul)
