BINTAN (HAKA) – Sebuah kapal atau pompong nelayan di Bintan telah berhasil dimodifikasi, menggunakan tenaga surya atau solar cell oleh tim Alias Wello.
Mesin kapal ini tak lagi memakai bahan bakar minyak (BBM), melainkan memanfaatkan tenaga surya. Sehingga, pompong ini merupakan perahu tenaga surya ramah lingkungan.
Kapal nelayan tenaga surya ini, berkapasitas 3 GT. Bentuknya sama dengan kapal nelayan pada umumnya. Hanya saja atap kapal dipasangi dengan solar panel. Ada delapan lembar solar panel 120 W/18 V dan satu lembar panel 160 W/18 V.
Kapal nelayan bertenaga surya tersebut, mampu beroperasional selama 8 jam dalam kondisi normal. Panel solar cell yang ada di bagian atap kapal, merupakan sumber energi utama.
Panel solar cell bisa tersambung langsung dengan kebutuhan kelistrikan di kapal, termasuk untuk menjalankan mesin dan penyimpanan di baterai.
“Kesulitan nelayan selama ini terkait mahalnya BBM bisa kita atasi dengan tenaga surya ini,” kata Alias Wello, Minggu (29/11/2020) usai melakukan uji coba pompong tersebut di perairan Pulau Bintan.
Calon Bupati Bintan Nomor Urut 2 ini juga menegaskan, selain akan diperuntukan bagi nelayan Kabupaten Bintan, pompong tenaga surya ini juga sudah dibawa ke Kabupaten Lingga.
“Dan ini sangat membantu masyarakat nelayan, supaya ke depannya mereka tidak terbebani lagi dengan ongkos BBM saat melaut,” imbuhnya. (fik)
