TANJUNGPINANG (HAKA) – Pejabat Karantina Pertanian Tanjungpinang bersama BC, BKIPM serta kepolisian, melakukan pengawasan ketat terhadap, keluar masuknya komoditas pangan pertanian, di Pulau Bintan.
“Tentu dengan sistem protokol kesehatan Covid-19,” ungkap Korwasdak Karantina Pertanian Tanjungpinang, Khalid Daulay.
Ia mengatakan, komoditas itu untuk kebutuhan masyarakat, baik menjelang maupun saat Ramadan berlangsung.
Komoditas dimaksud di antaranya, ayam potong, beras, telur, kelapa, semangka, bawang merah-putih, sayur mayur maupun buah-buahan lainnya. Dan hasilnya, aman untuk dikonsumsi warga.
“Selain mencegah logistik pangan ilegal, petugas juga menjamin kesehatan dan keamanan produk pangan yang masuk di Pulau Bintan. Khususnya di pelabuhan penyebrangan Bintan-Batam Tanjunguban,” ucapnya, Kamis (23/4/2020).
Khalid menambahkan, selain pemeriksaan komoditas sesuai prosedur karantina, petugas juga mewajibkan para sopir maupun kondektur truk pengangkut logistik pangan, untuk memakai masker.
Kemudian dilanjutkan pemeriksaan suhu tubu, sebelum naik maupun setelah turun dari kapal.
“Saat pemeriksaan, petugas tetap menjaga jarak dan menggunakan APD sesuai ketentuan kesehatan pandemi Covid-19,” tutupnya.(rul/rilis)
