BATAM (HAKA) – Dinas Sosial (Dinsos) Kepri, menggelar rapat koordinasi (rakor) penguatan kapasitas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Kamis (16/11/2023) di Batam.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan para operator pengelola DTKS, sehingga menghasilkan data kemiskinan yang valid. Demikian dikatakan Sekretaris Dinsos Kepri, Yeni Ardianti, ketika membuka kegiatan.
“Harapannya, data yang valid menjadi dasar untuk menentukan arah bantuan sosial yang tepat sasaran. Maka dari itu kita tingkatkan pengetahuan para pengelola DTKS dalam kegiatan ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut Yeni berharap peserta yang hadir, dapat menjadikan forum ini sebagai ajang membuka komunikasi, untuk mendapatkan informasi penting dan strategis dalam pengelolaan DTKS.
“Kita bahas berbagai permasalah DTKS dan rumuskan solusinya,” tegasnya.
Rakor diikuti 24 peserta yang berasal dari tujuh kabupaten/kota di Kepri. Yang terdiri dari operator pengelola DTKS Dinsos kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Riau.
Kemudian Pejabat Pengelola DTKS dinsos kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Riau, dan operator pengelola DTKS Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau.
Yeni berharap para peserta mampu mengimplementasikan hasil dari rakor ini nantinya. Sehingga, bantuan yang diserahkan bisa efektif dalam penanganan kemiskinan di Kepri.
Pada kesempatan itu, Sub koordinator fasilitasi bantuan pengembangan ekonomi masyarakat, Fatihahatullah mengatakan, permasalahan dalam pengelolaan data kemiskinan adalah tanggungjawab bersama, antara pemerintahan pusat, provinsi, dan Kabupaten/Kota.
“Melalui rapat ini juga nantinya akan membahas secara spesifik tentang penanganan dan pengentasan kemiskinan,” ujarnya.
Kemudian Fatiha menerangkan target dari rakor yakni menciptakan database PMKS/Fakir Miskin di seluruh wilayah Provinsi Kepri secara merata dan tepat sasaran.
“Termasuk memperkuat mekanisme pengendalian dan pengawasan terhadap program kegiatan pengelolaan data terpadu kesejahteraan sosial yang dilaksanakan di kabupaten/kota,” pungkasnya. (arp)
