BINTAN (HAKA) – Bupati Bintan Apri Sujadi langsung menyurati PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), setelah adanya ABK kapal yang singgah di Pelabuhan Sribayintan, Kijang yang positif Covid-19.
“Ini juga untuk menyikapi desakan warga agar jalur pelayaran kapal Pelni ke Pelabuhan Sribayintan, Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Bintan ditutup sementara,” terangnya.
Apri mengatakan, pihaknya terus berupaya mengantisipasi penyebaran virus corona di Bintan.
“Upaya itu belum maksimal karena kapal Pelni masih membawa pendatang dari berbagai daerah,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Apri meminta Pelni menunda sementara jadwal pelayaran kapal penumpang ke Pelabuhan Sribayintan, Kijang, Bintan.
Hal ini dimaksudkan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Penundaan sementara arus masuk penumpang ke Bintan, dimulai 20 April nanti.
“Sampai pemerintah pusat mencabut status keadaan darurat bencana wabah penyakit akibat corona di Indonesia,” jelasnya.
Adapun kapal-kapal Pelni yang singgah di Pelabuhan Sribayintan Kijang yakni KM Bukit Raya dengan lintasan Kijang-Letung-Tarempa.
KM Sabuk Nusantara 80 dengan lintasan Tarempa-Kuala Maras/Letung-Kijang. Kemudian KM Kelud dengan lintasan Tanjungpriok-Kijang-Batuampar, Batam-Belawan. (rul)
