TANJUNGPINANG (HAKA) – Sebanyak 28.009 siswa SMA/SMK dan SLB di Provinsi Kepri dinyatakan lulus sekolah di tahun ajaran 2022/2023. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kepri, Andi Agung, Jumat (5/5/2023).
“Secara persentase tingkat kelulusan di Provinsi Kepri tahun ini sebesar 99,97 persen,” katanya, kepada hariankepri.com.
Andi menjelaskan, di tahun ajaran 2022/2023 ini, total keseluruhan siswa SMA/SMK dan SLB di Provinsi Kepri yang mengikuti ujian akhir sekolah sebanyak 28.017 siswa. Dari jumlah itu, ujarnya, sebanyak 8 siswa dari jenjang SMA/SMK dan SLB di Provinsi Kepri dinyatakan tidak lulus.
“Siswa yang tidak lulus itu karena sudah di drop out di sekolahnya, tapi sudah terlanjur masuk dalam data peserta ujian akhir. Karena, mereka tidak mengikuti ujian sehingga tidak diluluskan,” paparnya.
Namun, lanjutnya, apabila siswa yang sudah dinyatakan tidak lulus tersebut ingin mendapatkan ijazah, langkah yang bisa dilakukan oleh siswa itu yakni, dengan mengulang kembali pembelajaran di tahun ajaran berikutnya.
“Atau bisa juga mengikuti ujian Paket C,” jelasnya. (kar)
I. Rincian Siswa SMA/SMK dan SLB di Provinsi Kepri yang Dinyatakan Lulus :
1. Bintan
SMA : 1.184
SMK : 833
SLB : 8
2. Karimun
SMA : 2.346
SMK : 875
SLB : 17
3.Natuna
SMA : 1.029
SMK : 91
SLB : –
4. Anambas
SMA : 477
SMK : 127
SLB : –
5. Lingga
SMA : 1.109
SMK : 197
SLB : –
6. Batam
SMA : 9.086
SMK : 7.025
SLB : 27
7.Tanjungpinang
SMA : 1.838
SMK : 1.722
SLB : 18
II. Rincian Siswa SMA/SMK dan SLB di Provinsi yang Tidak Lulus :
1. Anambas
SMA : 1
SMK : 1
2. Lingga
SMA : 1
3. Batam
SMA : 2
SMK : 2
4. Tanjungpinang
SLB : 1
#sumber : Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau
