NATUNA (HAKA)-Para siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Bunguran Timur, tetap menjalankan aktifitas belajar mengajar seperti biasanya, meskipun posisi mereka sedang terancam kejatuhan plafon ruang kelas yang sewaktu-waktu jebol. Kondisi ini diakui oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Bunguran Timur Budi Rianto.
“Sekolah ini harus segera diperbaiki oleh pemerintah, kondisi yang sudah sangat parah mengancam para siswa yang sedang beraktifitas di sekolah,” imbuhnya.
Saat ini aktifitas belajar masih berjalan normal. Tapi tetap saja khawatir, apabila turun hujan plafon gipsum rawan jebol. “Plafon yanga ada di depan sekolah sudah jebol dan bisa merembet ke plafon lainnya,” ungkapnya.
Ia menceritakan, sekolah ini dibangun pada tahun 2015 silam. Sebenarnya, gedung sekolah ini pun hanya pinjam pakai kepada SMAN 1 Bunguran Timur, dan akibatnya sekolah juga tidak bisa melakukan renovasi.
“Katanya sekoah ini sudah diserahkan ke dinas pendidikan dari kontraktornya, tapi belum diserahkan ke kami. Lalu sekarang ini jenjang SMA ada di tangan provinsi, ini juga yang membuat kami makin bingung,” ujarnya. (fer)
