TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memberikan jaminan kemudahan berinvestasi, bagi para pengusaha lokal maupun luar negeri yang ingin menanamkan investasinya di Provinsi Kepri.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemprov Kepri saat ini yaitu, melakukan ‘jemput bola’ ke investor yang ingin menanamkan modalnya di Provinsi Kepri.
“Sekarang ini kawan-kawan di penanaman modal tidak lagi jadi tuan-tuan yang duduk di kantor. Mereka yang mendatangi pengusaha yang butuh bantuan untuk berinvestasi,” ujar, Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun, Senin (24/09/2017).
Langkah ini kata dia sudah selayaknya dilakukan. Mengingat, para pengusaha membutuhkan proses perizinan yang mudah dan tidak berbelit-belit. Selain itu, pengusaha juga memerlukan informasi yang jelas terkait regulasi dan iklim usaha di Provinsi Kepri.
“Pemerintah akan terus berupaya supaya peluang investasi akan terus ada,” sebutnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) (http://www.bkpm.go.id/id/investasi-di-indonesia/statistik). Jumlah realisasi investasi di Provinsi Kepri pada semester I (Januari-Juni) tahun 2017 untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebanyak Rp 286,7 miliar dengan jumlah proyek sebanyak 98 proyek.
Sedangkan untuk realisasi penanaman modal asing (PMA) pada semester I tahun 2017 sebanyak US$ 493,1 juta dengan jumlah proyek sebanyak 430 proyek.(kar)
