ANAMBAS (HAKA)-Sukiman warga Letung Kecamatan Jemaja Rudiaman mengatakan, selama ini harga barang yang dibawa menggunakan Kapal Tol Laut, dari Tanjungpinang maupun Jakarta ke Anambas lebih murah, ketimbang harga barang kebutuhan pokok di pasar yang ada di Anambas.
“Kami kalau ingin mendapatkan minyak goreng curah, bawang merah, tepung, gula dan barang lainnya yang murah, maka tidak ada cara selain menunggu tol laut masuk Anambas,” paparnya kepada hariankepri.com.
Sayangnya, kapal Tol Laut itu datang ke Anambas hanya dua kali dalam sebulan. Artinya kalau barang yang murah, hanya bisa didapatkan dua kali dalam sebulan juga.
Ia sendiri tidak paham, kenapa para pedagang selama ini menjual barangnya dengan harga yang tinggi. Akhirnya warga tidak punya pilihan lain, sehingga terpaksa membeli barang yang dijual oleh para pedagang.
“Kita berharap Pemda melakukan operasi pasar jelang bulan suci Ramadan mendatang,” harapnya.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan Anambas, Usman mengatakan, pemerintah daerah tidak bisa mengintervensi harga di pasaran. Akan tetapi, cara yang bisa dilakukan pemerintah adalah melakukan operasi pasar.
“Atau dengan melibatkan perusahaan daerah untuk penyediaan sembako,” ujarnya.(fri)
