Beranda Headline

Gara-gara Gembok Sulit Dibuka, Pencoblosan Molor

0
Petugas KPPS yang kesulitan membuka gembok kotak suara-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pelaksanaan Pemilu 2019 di Kota Tanjungpinang sedikit terhambat karena disebabkan persoalan logistik.

Sepanjang pantauan hariankepri.com, Rabu (17/4/2019) di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Tanjungpinang, proses pemungutan suara baru berlangsung pada pukul 08.30 hingga pukul 09.00.

Padahal, dalam undangan C6 proses pemungutan suara sudah harus dimulai sejak pukul 07.00.

Adapun kendala yang dihadapi oleh petugas KPPS, salah satunya karena kesulitan untuk membuka gembok kotak suara sebelum proses pemungutan suara dimulai. Seperti yang terjadi di TPS 20 Kelurahan Tanjungpinang Timur, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang.

Para petugas KPPS di TPS tersebut terlihat kerepotan untuk membuka salah satu kotak suara. Sementara warga yang sudah menunggu untuk menggunakan hak suaranya sudah cukup banyak.

Tidak terlihat anggota KPU maupun Panwas yang berjaga di TPS tersebut pada saat itu. Tak ayal kondisi ini membuat warga yang telah menunggu di TPS menjadi resah.

“Kalau seperti ini bisa lama jadinya, kita banyak kerja lain di rumah. Di undangan ditulis jam 7 tapi jam sampai jam 8 belum juga mulai,” keluh Marliantiningsih warga setempat.

Akhirnya, berdasarkan kesepakatan bersama antara petugas KPPS dan saksi yang berada di lokasi itu tali untuk mencantolkan genmbok di kotak suara yang sulit dibuka itu digunting untuk mempercepat proses pemungutan suara.

Hal serupa juga terjadi di TPS 37 Kelurahan Tanjungunggat, Kecamatan Bukit Bestari dan TPS 15 Kelurahan IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur.

Ketua KPU Kota Tanjungpinang Aswin Nasution saat dikonfirmasi terkait hal ini menyebut, seharusnya para petugas KPPS bisa berinisiatif memotong tali, untuk mencantolkan gembok di kotak suara tanpa harus menunggu anggota KPU.

“Harusnya mereka potong saja, asalkan nanti gemboknya itu disimpan,” ujarnya.

Baca juga:  Dituduh Money Politic, Kuasa Hukum MA: Belum Terlihat Bukti yang Cukup

Ia sendiri tidak mengetahui secara persis penyebab gembok di kotak suara itu sulit untuk dibuka. Namun, menurutnya, hal itu bisa terjadi karena banyak petugas KPPS pada Pemilu 2019 ini yang baru pertama kali menjadi petugas KPPS sehingga masih minim pengalaman.

“Bisa juga mungkin karena mereka grogi,” sebutnya.(kar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini