TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Badan Perencanaan Pengembangan Penelitian dan Pembangunan (Bappeltibang) Kepri Naharuddin menyampaikan, berdasarkan kesepakatan antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Kepri dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kepri, disepakati APBD Provinsi Kepri tahun 2018 sebesar Rp 3,594 triliun.
Angka tersebut naik sekitar Rp 98 miliar dari APBD-P 2017 sebesar Rp 3,496 triliun.
“Jumlah itu berasal dari pendapatan asli daerah dan dana perimbangan. Jadi disepakati APBD 2018 Rp 3,594 triliun,” ujarnya, Jumat (3/11/2017).
Sedangkan untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) Provinsi Kepri pada tahun 2018 ini diproyeksikan sebanyak Rp 600 miliar. Namun, untuk angka pastinya masih menunggu pengesahan APBN.
“Rp 600 miliar itu untuk se Kepri, tapi kita masih menunggu angka realnya dari pusat setelah APBN disahkan,” sebutnya.
Lebih lanjut Nahar menyampaikan, pada tahun 2018 mendatang setidaknya ada enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD), selain Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan yang akan mendapatkan alokasi anggaran cukup besar.
Enam OPD tersebut yakni, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP), Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas Pariwisata (Dispar), Dinas Perhubungan (Dishub), dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
“Kalau untuk persentasenya saya tidak ingat. Tapi yang saya ingat alokasi anggaran untuk Dispora sebesar Rp 20 miliar untuk pembangunan stadion dan Disdik 26 persen dari APBD serta Dinkes 15 persen dari APBD,” jawabnya.
Saat ini pembahasan APBD masih berlangsung di tingkat komisi. Ditargetkan pada Rabu mendatang pembahasan ditingkat komisi akan rampung.
“Insya Allah tanggal 17 November nanti kita akan mulai menyerahkan KUA PPAS,” tuturnya.(kar)
